Rokok Bisa Jadi Pintu Masuk Konsumsi Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Merokok tidak hanya merusak kesehatan, tapi bisa menjadi menjadi pintu masuk bagi kalangan remaja. Badan Narkotika Nasional (BNN) pun mengimbau kepada anak jalanan untuk berhenti merokok.
Imbauan itu disampaikan Kepala Seksi Media Cetak Direktorat Diseminasi Informasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Wildah DJ, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bersama Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) di Komplek Diklat DKI Jakarta, hari ini.
Menurut Wildah, dari kegiatan merokok itu akan berlanjut untuk mencoba hal-hal yang baru, seperti narkoba.
“Anak jalanan yang merokok diharapkan berhenti merokok, sebaiknya uangnya ditabung, untuk memenuhi kebutuhan yang lain," ujar Wildah dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Kamis 30 Oktober 2014.
Dia mengharapkan anak jalanan bisa menjadi pribadi yang mandiri, memiliki kemampuan untuk menolak narkoba.
FGD yang rutin dilaksanakan oleh BNN dengan berbagai elemen masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, serta meningkatkan daya tangkal masyarakat untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
Kali ini, FGD dilaksanakan bersama dengan anak jalanan yang tergabung dalam SAAJA.
Para anak jalanan diedukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, proses ketergantungan narkoba, dampaknya terhadap tubuh, dan ciri-ciri fisik perngguna narkoba dan tingkah lakunya, serta cara menghindarinya agar menjadi pribadi yang hebat.
Imbauan itu disampaikan Kepala Seksi Media Cetak Direktorat Diseminasi Informasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Wildah DJ, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bersama Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) di Komplek Diklat DKI Jakarta, hari ini.
Menurut Wildah, dari kegiatan merokok itu akan berlanjut untuk mencoba hal-hal yang baru, seperti narkoba.
“Anak jalanan yang merokok diharapkan berhenti merokok, sebaiknya uangnya ditabung, untuk memenuhi kebutuhan yang lain," ujar Wildah dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Kamis 30 Oktober 2014.
Dia mengharapkan anak jalanan bisa menjadi pribadi yang mandiri, memiliki kemampuan untuk menolak narkoba.
FGD yang rutin dilaksanakan oleh BNN dengan berbagai elemen masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, serta meningkatkan daya tangkal masyarakat untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
Kali ini, FGD dilaksanakan bersama dengan anak jalanan yang tergabung dalam SAAJA.
Para anak jalanan diedukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, proses ketergantungan narkoba, dampaknya terhadap tubuh, dan ciri-ciri fisik perngguna narkoba dan tingkah lakunya, serta cara menghindarinya agar menjadi pribadi yang hebat.
(dam)