Gubuk Klakah Jadi Pokdarwis Terbaik

Rabu, 29 Oktober 2014 - 12:58 WIB
Gubuk Klakah Jadi Pokdarwis...
Gubuk Klakah Jadi Pokdarwis Terbaik
A A A
JAKARTA - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gubuk Klakah, Jawa Timur, menerima penghargaan utama kompetisi Pokdarwis dari Kementerian Pariwisata di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/10).

Acara sekaligus menandai berakhirnya event Gerakan Nasional Sadar Wisata (GNSW) dan Aksi Sapta Pesona 2014. Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata Oneng Setya mengatakan, sebanyak enam Pokdarwis dari lima provinsi tampil sebagai finalis tingkat Nasional 2014. Mereka adalah Pokdarwis Lestari dan Gubuk Klakah dari Jawa Timur, Lila Santhi dari Bali, LA Adventure dari Sumatra Barat, Eko Kabo Jaya dari Kalimantan Timur, dan Kauman dari Solo, Jawa Tengah.

Mereka menyisihkan 53 Pokdarwis dari 19 provinsi di Tanah Air yang mengikuti kompetisi ini. Mereka diundang ke Toraja yang menjadi tuan rumah GNSW dan Aksi Sapta Pesona untuk mengikuti tahapan akhir penilaian kompetisi pada 22-24 Oktober. Dan, Pokdarwis Gubuk Klakah mendapat penilaian terbaik dari para juri yang terdiri dari pemerhati, akademisi, praktisi, dan perwakilan media nasional. Sebagai pemenang pertama, Gubuk Klakah berhak mendapat hadiah Rp12 juta.

Sementara posisi kedua diisi LA Adventures dan ketiga menjadi milik Kauman. Keduanya berhak dengan hadiah masingmasing Rp10 juta dan Rp8 juta. Sedangkan pemenang Harapan 1-3 diraih Pokdarwis Eko Kabo Jaya, Lestari, dan Lila Santhi. Menurut Oneng, tujuan lomba itu merangsang secara aktif Pokdarwis di berbagai daerah tujuan wisata untuk melakukan fungsinya sebagai pendorong masyarakat dalam mewujudkan Sapta Pesona yaitu nilainilai yang harus diterapkan daerah dalam menjaring kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri.

Nilai-nilai itu adalah aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah-tamah, dan kenangan. “Pariwisata terbukti mengangkat kehidupan masyarakat dan perekonomian daerah karena kedatangan turis langsung memberikan dampak kesejahteraan masyarakat,” ungkap Oneng. Kepala Dinas Pariwisata Daerah Toraja Utara Innosentius Rantesapan menambahkan, kegiatan itu diawali dengan gerakan aksi bersih bersama para pelajar di Ke’te Kesu untuk mengedukasi generasi muda dan masyarakat Toraja yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KPSN).

Masyarakat yang sadar wisata nantinya akan dapat memahami dan mengaktulisasikan nilai-nilai penting yang terkandung dalam Sapta Pesona.

Helmi syarif
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)