Anggota DPD Dibekali Wawasan Kebangsaan
A
A
A
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) perlu terus meningkatkan pemahaman dan wawasannya tentang kebangsaan agar tugas yang diemban mampu dilaksanakan dengan baik. Atas pemikiran tersebut, DPD membekali para anggotanya dengan wawasan kebangsaan.
Sebanyak 116 anggota DPD yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI kemarin.
Seluruh senator akan dibekali pengetahuan yang meliputi empat pilar kebangsaan yaitu, NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pembekalan selama sepekan ini diharapkan mampu menanamkan rasa cinta kepada negara dan anggota DPD dapat lebih baik lagi mewakili aspirasi rakyat di daerah. Selama ini pembekalan wawasan kebangsaan hanya diberikan kepada anggota DPR.
"Lemhannas diberi kepercayaan oleh DPD RI untuk memberikan pemantapan wawasan kebangsaan bagi anggotanya. Ini yang pertama kali bagi anggota DPD," kata Gubernur Lemhannas Budi Susilo Soepandji seusai membuka kegiatan di Gedung Lemhannas, Jakarta, kemarin.
Menurut Budi, kehadiran para anggota DPD yang mengikuti pembekalan sebanyak 116 orang dari 130 anggota."Hampir 90% anggota DPD RI hadir dalam kegiatan Ini. Ini sangat luar biasa dan kehormatan bagi Lemhannas yang diberi kepercayaan," kata Budi.
Dia menjelaskan, selain anggota, Ketua DPD RI dan Wakil Ketua DPD juga hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini lebih banyak menggunakan metode dialogis, sharing, dan memberikan masukan penting tentang kesatuan dan persatuan di dalam wawasan kebangsaan.
Ketua DPD RI Irman Gusman mengapresiasi kerja sama DPD dengan Lemhannas sehingga kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan tersebut bisa terlaksana kemarin.
Menurut dia, kegiatan ini dalam rangka memupuk dan meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan, kenusantaraan kepada senator-senator seluruh Indonesia karena mereka wakil-wakil daerah yang dipilih langsung oleh rakyat.
"Barangkali semangat wawasan kebangsaan sudah ada bagi wakil-wakil daerah ini, tapi kita menginginkan kembali dilakukan pemantapan di Lemhannas untuk dapat memberikan pemahaman sehingga nanti di dalam melaksanakan tugas mereka sebagai pejabat negara paham bagaimana memperjuangkan daerahnya," ungkapnya. Irman menambahkan, paham wawasan kebangsaan dan wawasan Nusantara, bukan hanya bicara dari daerah mana berasal, tetapi diharapkan tercipta keselarasan di antara para anggota DPD."Jadi tidak ada yang lebih tinggi. Tapi, bagaimana menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Imas damayanti/ant
Sebanyak 116 anggota DPD yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI kemarin.
Seluruh senator akan dibekali pengetahuan yang meliputi empat pilar kebangsaan yaitu, NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pembekalan selama sepekan ini diharapkan mampu menanamkan rasa cinta kepada negara dan anggota DPD dapat lebih baik lagi mewakili aspirasi rakyat di daerah. Selama ini pembekalan wawasan kebangsaan hanya diberikan kepada anggota DPR.
"Lemhannas diberi kepercayaan oleh DPD RI untuk memberikan pemantapan wawasan kebangsaan bagi anggotanya. Ini yang pertama kali bagi anggota DPD," kata Gubernur Lemhannas Budi Susilo Soepandji seusai membuka kegiatan di Gedung Lemhannas, Jakarta, kemarin.
Menurut Budi, kehadiran para anggota DPD yang mengikuti pembekalan sebanyak 116 orang dari 130 anggota."Hampir 90% anggota DPD RI hadir dalam kegiatan Ini. Ini sangat luar biasa dan kehormatan bagi Lemhannas yang diberi kepercayaan," kata Budi.
Dia menjelaskan, selain anggota, Ketua DPD RI dan Wakil Ketua DPD juga hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini lebih banyak menggunakan metode dialogis, sharing, dan memberikan masukan penting tentang kesatuan dan persatuan di dalam wawasan kebangsaan.
Ketua DPD RI Irman Gusman mengapresiasi kerja sama DPD dengan Lemhannas sehingga kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan tersebut bisa terlaksana kemarin.
Menurut dia, kegiatan ini dalam rangka memupuk dan meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan, kenusantaraan kepada senator-senator seluruh Indonesia karena mereka wakil-wakil daerah yang dipilih langsung oleh rakyat.
"Barangkali semangat wawasan kebangsaan sudah ada bagi wakil-wakil daerah ini, tapi kita menginginkan kembali dilakukan pemantapan di Lemhannas untuk dapat memberikan pemahaman sehingga nanti di dalam melaksanakan tugas mereka sebagai pejabat negara paham bagaimana memperjuangkan daerahnya," ungkapnya. Irman menambahkan, paham wawasan kebangsaan dan wawasan Nusantara, bukan hanya bicara dari daerah mana berasal, tetapi diharapkan tercipta keselarasan di antara para anggota DPD."Jadi tidak ada yang lebih tinggi. Tapi, bagaimana menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Imas damayanti/ant
(bbg)