I Made Pastika: Bali Harusnya Dapat Jatah Dua Menteri

Selasa, 28 Oktober 2014 - 16:01 WIB
I Made Pastika: Bali Harusnya Dapat Jatah Dua Menteri
I Made Pastika: Bali Harusnya Dapat Jatah Dua Menteri
A A A
JAKARTA - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika nampaknya tak puas dengan komposisi menteri di Kabinet Kerja yang disusun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Waki Presiden Jusuf Kalla.

Menurutnya, menteri yang berasal dari Bali seharusnya tak hanya satu orang saja, namun dua orang. Karena Bali telah memberikan sumbangsih yang cukup besar bagi Indonesia.

Selama ini Bali telah menjaga wajah Indonesia di mata dunia. Angka pengangguran dan kemiskinan paling kecil di antara provinsi yang lain. Begitupula dari segi reduksi short fall selama ini juga bagus.

Menurut Pastika Bali sebenarnya tidak diberikan jatah, tetapi diberikan kepercayaan. Bagaimanapun Bali harus diperhitungkan karena mewakili daerah yang berada di tengah-tengah memiliki posisi yang sangat strategis, serta peran Bali di Indonesia dan global juga sangat bagus dan signifikan.

“Sekarang ini putra Bali menjadi Menteri Koperasi dan UMKM (AAGN Puspayoga), karena Bali juga salah satu provinsi di mana koperasinya cukup baik,” kata Pastika di Denpasar, Bali, Selasa (28/10/2014).

Mengenai sosok Puspayoga yang menjadi Menteri Koperasi dan UMKM, Pastika menilai hal itu sudah tepat. Karena Puspayogamemiliki pengalaman sejak masih menjadi Wali Kota Denpasar dan Wakil Gubernur Bali.

“Sejak jadi wakil saya, beliau sudah banyak memiliki pemikiran-pemikiran mengenai usaha kecil dan koperasi, dan sudah pengalaman sejak menjadi Wali Kota Denpasar," ujarnya.

Terlebih, Bali berkali meraih penghargaan mengenai perkoperasian dan UMKM sehingga hal ini menjadi sangat relevan dengan posisi menteri tersebut.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4114 seconds (0.1#10.140)