Vazquez Janji Bawa Perubahan bagi Uruguay
A
A
A
MONTEVIDEO - Calon presiden Uruguay Tabare Vazquez harus menghadapi pemilihan umum (pemilu) putaran dua setelah pemilu putaran pertama belum ada yang meraih suara mayoritas.
Vazquez optimistis akan memenangkan suara mayoritas pada pemilu kedua yang akan digelar pada 30 Oktober mendatang. Vazquez yang pernah menduduki kursi presiden Uruguay periode 2005-2010 ini akan berusaha memegang suara mayoritas agar bisa membuat perubahan bangsanya, terutama dalam masalah legalisasi ganja. Namun, banyak pakar menilai Vazquez bakal sulit meraih kemenangan lantaran banyak pihak yang kecewa pada sosok berusia 74 tahun itu.
Berdasarkan hasil jajak pendapat, Vazquez berpotensi kehilangan kendali atas lembaga legislatif karena visi dan misinya yang dianggap kurang visioner. Di kala rival terbesarnya, Jose Mujica, memiliki visi melegalkan ganja untuk dikonsumsi bahkan menjualnya di berbagai apotek, Vazquez justru menentangnya. Ketika menjabat 2004, Vazquez bahkan mengesahkan undangu-ndang anti merokok yang menuai kontra dan membuatnya dicibir sebagian masyarakat. Namun, Vazquez jelas bakal dicintai warga menengah ke bawah mengingat dia seorang yang sangat dermawan.
Ketika masih menjabat sebagai presiden, Vazquez tidak segan tinggal di rumah sederhana dan menyumbangkan sebagian gajinya untuk amal. Alumnus University of the Republic tersebut berjanji akan membawa perubahan ketika dia menjabat kembali. Sebenarnya Vazquez memiliki catatan bagus selama menjabat sebagai presiden. Terbukti dia mampu menyelamatkan Uruguay dari krisis ekonomi pada 2002. Dia juga berhasil meluncurkan program memberikan setiap siswa sekolah umum sebuah laptop yang akhirnya berhasil memancing anak-anak kembali ke sekolah.
Sayangnya, visi dan misi seperti itu tampaknya tidak lagi menjadi keinginan penduduk Uruguay yang mayoritas dihuni kalangan muda dan imigran. Mereka lebih menginginkan kebebasan, ganja, aborsi, dan rokok. Meski begitu, Vazquez yakin masih ada pihak-pihak yang sejalan dengan visi-misinya.
”Semua orang akan memiliki apa yang mereka inginkan. Saya berharap yang terbaik saja untuk pemilu ini,” kata Vazquez, dilansir Channel News Asia .
Rini agustina
Vazquez optimistis akan memenangkan suara mayoritas pada pemilu kedua yang akan digelar pada 30 Oktober mendatang. Vazquez yang pernah menduduki kursi presiden Uruguay periode 2005-2010 ini akan berusaha memegang suara mayoritas agar bisa membuat perubahan bangsanya, terutama dalam masalah legalisasi ganja. Namun, banyak pakar menilai Vazquez bakal sulit meraih kemenangan lantaran banyak pihak yang kecewa pada sosok berusia 74 tahun itu.
Berdasarkan hasil jajak pendapat, Vazquez berpotensi kehilangan kendali atas lembaga legislatif karena visi dan misinya yang dianggap kurang visioner. Di kala rival terbesarnya, Jose Mujica, memiliki visi melegalkan ganja untuk dikonsumsi bahkan menjualnya di berbagai apotek, Vazquez justru menentangnya. Ketika menjabat 2004, Vazquez bahkan mengesahkan undangu-ndang anti merokok yang menuai kontra dan membuatnya dicibir sebagian masyarakat. Namun, Vazquez jelas bakal dicintai warga menengah ke bawah mengingat dia seorang yang sangat dermawan.
Ketika masih menjabat sebagai presiden, Vazquez tidak segan tinggal di rumah sederhana dan menyumbangkan sebagian gajinya untuk amal. Alumnus University of the Republic tersebut berjanji akan membawa perubahan ketika dia menjabat kembali. Sebenarnya Vazquez memiliki catatan bagus selama menjabat sebagai presiden. Terbukti dia mampu menyelamatkan Uruguay dari krisis ekonomi pada 2002. Dia juga berhasil meluncurkan program memberikan setiap siswa sekolah umum sebuah laptop yang akhirnya berhasil memancing anak-anak kembali ke sekolah.
Sayangnya, visi dan misi seperti itu tampaknya tidak lagi menjadi keinginan penduduk Uruguay yang mayoritas dihuni kalangan muda dan imigran. Mereka lebih menginginkan kebebasan, ganja, aborsi, dan rokok. Meski begitu, Vazquez yakin masih ada pihak-pihak yang sejalan dengan visi-misinya.
”Semua orang akan memiliki apa yang mereka inginkan. Saya berharap yang terbaik saja untuk pemilu ini,” kata Vazquez, dilansir Channel News Asia .
Rini agustina
(ars)