Hanya Satu Menteri dari Batak, Relawan Jokowi-JK Protes

Senin, 27 Oktober 2014 - 18:12 WIB
Hanya Satu Menteri dari...
Hanya Satu Menteri dari Batak, Relawan Jokowi-JK Protes
A A A
JAKARTA - Relawan Jokowi-JK Sumatera Utara protes dengan komposisi Kabinet Kerja yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, Jokowi hanya menempatkan satu menteri berasal dari Sumatera Utara.

Dalam rilis yang diterima Sindonews, Senin (27/10/2014), Dewan Relawan Jokowi-JK Sumatera Utara mengutarakan kekecewaannya itu.

Mereka mengatakan, Sumatera Utara menyumbang suara sebanyak 3.494.835 atau 55,24% bagi kemenangan Jokowi pada Pilpres 9 Juli 2014 lalu dan menjadi peringkat keempat secara nasional.

Dengan kemenangan itu, mereka berharap Jokowi melibatkan putra-putra daerah di Kabinet Kerja.

"Namun, dalam pengumuman formasi menteri yang dikeluarkan oleh Jokowi Minggu sore hanya menempatkan satu orang putra daerah Sumatera Utara, yaitu Yasona Laoly, sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia," kata Ketua Dewan Relawan Jokowi-JK, Ranto Sibarani.

Padahal banyak putra-putra daerah Sumatera Utara telah banyak bekerja untuk Jokowi. Misalnya, Maruarar Sirait, Luhut Panjaitan, Trimedya Panjaitan, Mukhtar Pakpahan, atau Sihar Sitorus.

"Sebagai orang Batak yang langsung melihat bagaimana hebatnya dukungan orang Batak di Indonesia maupun di luar negeri untuk memenangkan Jokowi, pasti ada kekecewaan melihat formasi kabinet kerja pilihan Jokowi tersebut," tutur Ranto.

Ranto menggarisbawahi, kekecewaannya bukan berdasarkan pada perasaan primordialisme yang sempit, namun lebih melihat pada keterwakilan daerah dan keterwakilan kerja keras orang Batak dalam mendukung Jokowi-JK.

Meski begitu Ranto menyadari, memilih menteri adalah hak prerogatif presiden. Dia berharap kabinet pilihan Jokowi ini adalah murni untuk kepentingan bangsa dan negara, dan bukan karena desakan ketua umum partai pendukung Jokowi-JK.

"Sekali lagi, selamat bekerja Kabinet Kerja pilihan Jokowi, rakyat Sumatera Utara menunggu terobosan-terobosan yang kalian lakukan demi kemajuan Indonesia, khususnya Sumatera Utara," tegasnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)