Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Terbakar
A
A
A
BEKASI - Kebakaran hebat menimpa pabrik minyak goreng milik PT Bina Karya Prima (BKP) di Kampung Kaliabang RT 6/4, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, kemarin. Kerugian ditaksir mencapai miliaran. Hingga pukul 20.00 WIB tadi malam, belum diketahui ada korban jiwa akibat kebakaran dahsyat tersebut. Selain itu, kobaran api masih terlihat di lokasi pabrik.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu menghanguskan pabrik yang juga memproduksi sabun dan margarin. Kebakaran tersebut membuat panik warga sekitar. Pasalnya, asap hitam ini membumbung tinggi ke angkasa hingga terlihat dari wilayah Kecamatan Bekasi Timur yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian.
Karyawan pabrik, Syahril, 35, mengatakan, titik api awalnya berasal dari gudang produksi minyak goreng."Dari gudang kemudian menjalar ke gudang yang memproduksi margarin, kosmetik, dan sabun,"ujarnya. Sebelum api merembet ke bangunan lain terdengar beberapa kali ledakan di dalam gudang. Ledakan itu membuat ribuan karyawan langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri."Setelah mendengar ledakan, semua karyawan keluar dan pulang ke rumah masing-masing,"ujarnya.
Kepanikan warga setempat tidak terbendung melihat kobaran api yang membesar dengan sesekali disertai bunyi ledakan dari dalam pabrik. Bahkan, siswa SDN Pejuang II terpaksa dipulangkan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Untuk memadamkan si jago merah, sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Bekasi dibantu mobil pemadam kebakaran Jakarta Timur ikut memadamkan api. Hanya, api hingga pukul 19.00 WIB tak kunjung bisa dipadamkan.
Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran pabrik. Pihaknya masih berusaha maksimal memadamkan api."Api sulit dijinakkan dan kami masih menyelidiki kasus ini,"ucapnya.
Abdullah m surjaya
SABTU 25 OKTOBER 2014
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu menghanguskan pabrik yang juga memproduksi sabun dan margarin. Kebakaran tersebut membuat panik warga sekitar. Pasalnya, asap hitam ini membumbung tinggi ke angkasa hingga terlihat dari wilayah Kecamatan Bekasi Timur yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian.
Karyawan pabrik, Syahril, 35, mengatakan, titik api awalnya berasal dari gudang produksi minyak goreng."Dari gudang kemudian menjalar ke gudang yang memproduksi margarin, kosmetik, dan sabun,"ujarnya. Sebelum api merembet ke bangunan lain terdengar beberapa kali ledakan di dalam gudang. Ledakan itu membuat ribuan karyawan langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri."Setelah mendengar ledakan, semua karyawan keluar dan pulang ke rumah masing-masing,"ujarnya.
Kepanikan warga setempat tidak terbendung melihat kobaran api yang membesar dengan sesekali disertai bunyi ledakan dari dalam pabrik. Bahkan, siswa SDN Pejuang II terpaksa dipulangkan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Untuk memadamkan si jago merah, sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Bekasi dibantu mobil pemadam kebakaran Jakarta Timur ikut memadamkan api. Hanya, api hingga pukul 19.00 WIB tak kunjung bisa dipadamkan.
Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran pabrik. Pihaknya masih berusaha maksimal memadamkan api."Api sulit dijinakkan dan kami masih menyelidiki kasus ini,"ucapnya.
Abdullah m surjaya
SABTU 25 OKTOBER 2014
(bbg)