Curhat Sudi Silalahi Selama Dampingi SBY
A
A
A
BOGOR - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi memiliki pengalaman tersendiri selama perjalanan kerja bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Setiap kunjungan, beliau selalu menjelaskan sebelum kunjungan dan apa hasil kunjungan," kata Sudi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/10/2014).
Sudi pun mengaku senang dapat membantu tugas Presiden SBY selama ini. "Di mana frekuensi sampai kita tidak kenal waktu, tidak kenal istirahat, jam 04.00 WIB pagi kita sudah rapat. Meski malamnya sudah kita bahas," tuturnya.
Sudi pun mengaku pernah ditelepon Presiden SBY sekira pukul 23.00 WIB. SBY meminta dirinya melaporkan hasil rapat jam berapa pun itu selesai.
"Praktis begitu saya selesai, kalau selesai jam 02.00 WIB atau jam 03.00 WIB ya saya harus laporkan. Saya telepon ajudan Presiden, lalu ajudan bilang 'presiden sedang istirahat', tapi saya harus bilang tolong laporkan, karena ini perintah beliau," tambah Sudi.
Jadi, menurut dia, tugas ajudan Presiden pun sangat berat. "Tapi ini kan harus dilaporkan," pungkasnya.
"Setiap kunjungan, beliau selalu menjelaskan sebelum kunjungan dan apa hasil kunjungan," kata Sudi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/10/2014).
Sudi pun mengaku senang dapat membantu tugas Presiden SBY selama ini. "Di mana frekuensi sampai kita tidak kenal waktu, tidak kenal istirahat, jam 04.00 WIB pagi kita sudah rapat. Meski malamnya sudah kita bahas," tuturnya.
Sudi pun mengaku pernah ditelepon Presiden SBY sekira pukul 23.00 WIB. SBY meminta dirinya melaporkan hasil rapat jam berapa pun itu selesai.
"Praktis begitu saya selesai, kalau selesai jam 02.00 WIB atau jam 03.00 WIB ya saya harus laporkan. Saya telepon ajudan Presiden, lalu ajudan bilang 'presiden sedang istirahat', tapi saya harus bilang tolong laporkan, karena ini perintah beliau," tambah Sudi.
Jadi, menurut dia, tugas ajudan Presiden pun sangat berat. "Tapi ini kan harus dilaporkan," pungkasnya.
(kri)