PDIP: Pertemuan Jokowi-Prabowo Dinginkan Suhu Politik

Jum'at, 17 Oktober 2014 - 16:28 WIB
PDIP: Pertemuan Jokowi-Prabowo Dinginkan Suhu Politik
PDIP: Pertemuan Jokowi-Prabowo Dinginkan Suhu Politik
A A A
JAKARTA - Pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai bukanlah suatu tanda Koalisi Merah Putih (KMP) akan bergabung ke pemerintahan.

Hal itu seperti diungkapkan Politikus PDIP Aria Bima seusai pertemuan Jokowi dan Prabowo di kediaman Soemitro Jojohadikusumo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014).

Aria mengatakan, dalam pertemuan 15 menit itu, Prabowo dengan tegas mengatakan akan mendukung pemeritahan baru dengan komitmen tetap berdiri di luar pemerintahan.

"Prabowo respons positif, karena yang perlu ditegakkan pemerintahan ke depan adalah empat pilar. Itu komitmen Gerindra meskipun di luar pemerintahan," kata dia.

Pada kesempatan itu, Aria juga menjelaskan perihal seputar pertemuan dua tokoh politik yang bertarung dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 lalu. Ia mengaku diutus oleh Jokowi untuk merealisasikan pertemuannya dengan mantan Danjen Kopassus tersebut.

Hal itu, kata Aria, dilakukan untuk mendinginkan suhu politik yang panas. "Jokowi yang minta pertemuan ini. Jokowi kemarin utus saya untuk bisa bertemu Prabowo seusai paripurna," kata dia.

Aria menambahkan, tak perlu waktu lama untuk menunggu jawaban positif dari Prabowo. Rencana pertemuan tersebut disetujui kedua belah pihak.

"Ketika ingin melakukan pertemuan, Prabowo langsung menyetujui. Untuk tempat pertemuan, baru jam delapan pagi tadi ada kepastian tempat di Kertanegara," ucapnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8689 seconds (0.1#10.140)