Ravik Lebih Pilih Rektor Ketimbang Menteri Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Ravik Karsidi mengaku belum pantas menjadi menteri.
Ravik mengungkapkan hal itu menanggapi namanya yang disebut-sebut pantas menjadi menteri pada Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Yang menyebut siapa, nama saya masuk bursa menteri. Saya pilih jadi rektor saja. Masih banyak yang lebih hebat untuk jadi menteri dibandingkan saja," tutur Ravik di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Jumat 19 September 2014.
Ketua Forum Rektor ini juga mengaku belum pernah bertemu atau dipanggil oleh Tim Transisi Jokowi-JK.
Dia mengatakan, saat ini berkonsentrasi sebagai rektor UNS. Baginya, jabatan rektor sama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, meskipun cakupunya lebih kecil.
"Jabatan itu jangan dikejar," katanya.
Secara terpisah, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan mungkin saja Jokowi akan mengambil orang Solo untuk menjadi menteri.
Menurut dia, orang yang dicalonkan menjadi menteri harus menguasai bidang yang akan diemban.
Ravik mengungkapkan hal itu menanggapi namanya yang disebut-sebut pantas menjadi menteri pada Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Yang menyebut siapa, nama saya masuk bursa menteri. Saya pilih jadi rektor saja. Masih banyak yang lebih hebat untuk jadi menteri dibandingkan saja," tutur Ravik di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Jumat 19 September 2014.
Ketua Forum Rektor ini juga mengaku belum pernah bertemu atau dipanggil oleh Tim Transisi Jokowi-JK.
Dia mengatakan, saat ini berkonsentrasi sebagai rektor UNS. Baginya, jabatan rektor sama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, meskipun cakupunya lebih kecil.
"Jabatan itu jangan dikejar," katanya.
Secara terpisah, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan mungkin saja Jokowi akan mengambil orang Solo untuk menjadi menteri.
Menurut dia, orang yang dicalonkan menjadi menteri harus menguasai bidang yang akan diemban.
(dam)