Ngabalin: Jokowi Tak Usah Pencitraan Lagi
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin meminta Joko Widodo (Jokowi) tidak lagi melakukan pencitraan.
Pernyataan itu diberikan Ngabalin menanggapi sikap Jokowi yang menolak kebijakan pemerintah terkait pengadaan mobil Mercedes Benz S300L untuk menteri pada kabinet presiden mendatang.
"Pemilu Presiden sudah selesai. Masa kampanye juga sudah selesai, tak usah lagi pencitraan," ujar Ngabalin kepada Sindonews, Kamis (11/9/2014).
Dia menyarankan Jokowi fokus bekerja dan tidak perlu lagi melakukan pencitraan.
"Sudahlah fokus kerja saja. Enggak ada Presiden blusukan-blusukan, enggak usah pusing," kata Ngabalin.
Ngabalin pun menyarankan Jokowi beserta jajaran kabinetnya menggunakan mobil Esemka.
"Kalau dia enggak mau naik mobil Mercy, gunakan Esemka saja. Bawalah Esemka dari Solo," cetusnya.
Sekedar diketahui, mobil Esemka merupakan kendaraan rakitan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang bekerja sama dengan institusi dalam negeri serta beberapa perusahaan lokal dan nasional.
Mobil Esemka ini sempat melejit saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo, atau sebelum maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Pernyataan itu diberikan Ngabalin menanggapi sikap Jokowi yang menolak kebijakan pemerintah terkait pengadaan mobil Mercedes Benz S300L untuk menteri pada kabinet presiden mendatang.
"Pemilu Presiden sudah selesai. Masa kampanye juga sudah selesai, tak usah lagi pencitraan," ujar Ngabalin kepada Sindonews, Kamis (11/9/2014).
Dia menyarankan Jokowi fokus bekerja dan tidak perlu lagi melakukan pencitraan.
"Sudahlah fokus kerja saja. Enggak ada Presiden blusukan-blusukan, enggak usah pusing," kata Ngabalin.
Ngabalin pun menyarankan Jokowi beserta jajaran kabinetnya menggunakan mobil Esemka.
"Kalau dia enggak mau naik mobil Mercy, gunakan Esemka saja. Bawalah Esemka dari Solo," cetusnya.
Sekedar diketahui, mobil Esemka merupakan kendaraan rakitan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang bekerja sama dengan institusi dalam negeri serta beberapa perusahaan lokal dan nasional.
Mobil Esemka ini sempat melejit saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo, atau sebelum maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
(dam)