Ahok Setujui Menteri Rezim Jokowi Pakai Mercy
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) setuju menteri rezim Joko Widodo (Jokowi) memakai mobil mercy.
Menurutnya mobil dinas merek Mercedes Benz itu tidak terlalu mewah. Pasalnya, bila dibandingkan dengan Toyota Camry 3,5 Q lebih mahal dibandingkan Mercedes Benz E Class.
"Banyak orang tidak mengerti," ucap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Masyarakat tidak mengerti tentang soal klasifikasi mobil. Dia mengatakan, Toyota Camry dibanderol Rp800 juta. Sedangkan Mercedes Benz E Class Rp500 juta. Kendaraan produsi Eropa ini dianggap tidak sulit untuk mendapatkan suku cadangnya.
"Nah, yang penting service-nya benar tidak akan mudah rusak," imbuhnya.
Dia meyakini mobil dinas untuk menteri merek Mercedes Benz menggunakan seri E class. Tidak mungkin menggunakan seri S Class. Karena S Class merupakan mobil dinas untuk presiden.
"Tidak mungkin semua pakai S Class," tandas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Sedangkan versi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyatakan, menteri kabinet SBY menggunakan mobil dinas seharga Rp1,2 miliar sampai dengan Rp1,3 miliar.
"Mobil yang akan dibeli itu di atas Toyota Crown Royal Saloon, yang kemungkinannya adalah mobil Mercedes-Benz tipe S 300 L dengan banderol sebesar Rp1,8 miliar," tutur pengamat anggaran politik dari Fitra Ucok Sky Khadafi.
Menurutnya mobil dinas merek Mercedes Benz itu tidak terlalu mewah. Pasalnya, bila dibandingkan dengan Toyota Camry 3,5 Q lebih mahal dibandingkan Mercedes Benz E Class.
"Banyak orang tidak mengerti," ucap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Masyarakat tidak mengerti tentang soal klasifikasi mobil. Dia mengatakan, Toyota Camry dibanderol Rp800 juta. Sedangkan Mercedes Benz E Class Rp500 juta. Kendaraan produsi Eropa ini dianggap tidak sulit untuk mendapatkan suku cadangnya.
"Nah, yang penting service-nya benar tidak akan mudah rusak," imbuhnya.
Dia meyakini mobil dinas untuk menteri merek Mercedes Benz menggunakan seri E class. Tidak mungkin menggunakan seri S Class. Karena S Class merupakan mobil dinas untuk presiden.
"Tidak mungkin semua pakai S Class," tandas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Sedangkan versi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyatakan, menteri kabinet SBY menggunakan mobil dinas seharga Rp1,2 miliar sampai dengan Rp1,3 miliar.
"Mobil yang akan dibeli itu di atas Toyota Crown Royal Saloon, yang kemungkinannya adalah mobil Mercedes-Benz tipe S 300 L dengan banderol sebesar Rp1,8 miliar," tutur pengamat anggaran politik dari Fitra Ucok Sky Khadafi.
(maf)