Pemerintah Mendatang Diminta Transparan
A
A
A
DEPOK - Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim berharap pemerintahan mendatang transparan terkait dengan kondisi di dalam pemerintahan.
Hasyim menyatakan, transparansi itu bisa meliputi utang negara, pengelolaan minyak, tambang, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan lainnya.
"Transparan dan terbuka, tak usah ditutup-tutupi jeleknya, supaya kita bisa menilai pemerintahan itu dimulai dari titik ini," kata Hasyim usai Sarasehan Nasional di Ponpes Al Hikam, Beji, Depok, Minggu 31 Agustus 2014.
Menurutnya, apapun kondisi yang terjadi di pemerintahan, biar rakyat yang menilai. Diakuinya, dengan rakyat mengetahui yang sebenarnya terjadi, diharapkan bisa muncul pengertian.
"Nanti naik disalahkan, ketika salah paham ada yang ambil keuntungan dari yang lain. Biar rakyat yang menilai, memulai dengan mengetahui keadaan sesungguhnya, aspek-aspek vital didengarkan langsung," tutup Hasyim.
Hasyim menyatakan, transparansi itu bisa meliputi utang negara, pengelolaan minyak, tambang, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan lainnya.
"Transparan dan terbuka, tak usah ditutup-tutupi jeleknya, supaya kita bisa menilai pemerintahan itu dimulai dari titik ini," kata Hasyim usai Sarasehan Nasional di Ponpes Al Hikam, Beji, Depok, Minggu 31 Agustus 2014.
Menurutnya, apapun kondisi yang terjadi di pemerintahan, biar rakyat yang menilai. Diakuinya, dengan rakyat mengetahui yang sebenarnya terjadi, diharapkan bisa muncul pengertian.
"Nanti naik disalahkan, ketika salah paham ada yang ambil keuntungan dari yang lain. Biar rakyat yang menilai, memulai dengan mengetahui keadaan sesungguhnya, aspek-aspek vital didengarkan langsung," tutup Hasyim.
(maf)