PAN Doakan Gerindra Bisa Temukan Pengganti Suhardi
A
A
A
JAKARTA - Kepergian almarhum Ketua Umum Gerindra Suhardi meninggalkan luka di hati banyak kalangan. Terlebih Ketua Umum Partai Gerindra itu pergi di saat perjuangan partainya belum tuntas.
"Kita berharap Gerindra segera mendapatkan pimpinan yang seperti Pak Suhardi," kata Ketua DPP PAN Didi Supriyanto usai menghadiri upacara penghormatan terakhir almarhum Suhardi di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2014).
Menurut Didi, pola komunikasi yang biasa diterapkan almarhum Suhardi dalam berpolitik merupakan bagian kekuatan Partai Gerindra selama ini.
"Dia (Suhardi) sebagai bersahabat, sesama aktivis partai yang saya pikir tiada duanya. Sebagai ketua umum partai dia santun, berpendidikan tinggi, komunikasi baik dengan partai lain. Ini bagian kekuatan Gerindra saat dipimpin Suhardi," kata Didi
Didi menuturkan, kepiawaian Suhardi dalam berkomunikasi sebaiknya tetap ditumbuhkan dengan baik oleh Gerindra maupun partai lain. Selain rendah hati, Suhardi menurutnya tidak pernah menganggap partai lain sebagai musuh.
"Beliau kalau berbicara teratur, karena beliau akademisi. Hal ini jarang dimiliki partai lain," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Suhardi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis malam pukul 21.40 WIB.
Suhardi dirawat setelah menderita kanker paru-paru. Ketua Umum Gerindra itu akan dimakamkan di Pemakaman Universitas Gadjah Mada (UGM), Sawitsari, Yogyakarta.
"Kita berharap Gerindra segera mendapatkan pimpinan yang seperti Pak Suhardi," kata Ketua DPP PAN Didi Supriyanto usai menghadiri upacara penghormatan terakhir almarhum Suhardi di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2014).
Menurut Didi, pola komunikasi yang biasa diterapkan almarhum Suhardi dalam berpolitik merupakan bagian kekuatan Partai Gerindra selama ini.
"Dia (Suhardi) sebagai bersahabat, sesama aktivis partai yang saya pikir tiada duanya. Sebagai ketua umum partai dia santun, berpendidikan tinggi, komunikasi baik dengan partai lain. Ini bagian kekuatan Gerindra saat dipimpin Suhardi," kata Didi
Didi menuturkan, kepiawaian Suhardi dalam berkomunikasi sebaiknya tetap ditumbuhkan dengan baik oleh Gerindra maupun partai lain. Selain rendah hati, Suhardi menurutnya tidak pernah menganggap partai lain sebagai musuh.
"Beliau kalau berbicara teratur, karena beliau akademisi. Hal ini jarang dimiliki partai lain," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Suhardi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis malam pukul 21.40 WIB.
Suhardi dirawat setelah menderita kanker paru-paru. Ketua Umum Gerindra itu akan dimakamkan di Pemakaman Universitas Gadjah Mada (UGM), Sawitsari, Yogyakarta.
(kri)