Ultah ke-25, RCTI Bangun Jembatan di Ujung Kulon

Sabtu, 23 Agustus 2014 - 21:56 WIB
Ultah ke-25, RCTI Bangun...
Ultah ke-25, RCTI Bangun Jembatan di Ujung Kulon
A A A
JAKARTA - Dalam rangka hari ulang tahun (HUT) yang ke-25, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) mengadakan acara sosial dengan membangun jembatan penghubung antara Desa Tugu dan Desa Batu Hideung, Kecamatan Cimanggu, Ujung Kulon, Provinsi Banten.

General Manager Corporate Secretary RCTI Adjie Soeratmadjie mengatakan, pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Jumlangan, Ujung Kulon, itu diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar agar dapat mengakses jalan penghubung antardesa.

Sebab, tanpa adanya jembatan, sebagian besar kegiatan warga menjadi tersendat, bahkan lumpuh, khususnya jika turun hujan dan volume sungai naik drastis. "Sebelum dibangun, sebenarnya telah ada jembatan darurat setinggi enam meter. Pernah ada korban seorang anak sekolah yang terpeleset saat menyeberang dan hanyut. Alhamdulillah selamat," kata Adjie di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/8/2014) malam.

Untuk itu, di usianya yang ke-25 ini, pihak RCTI memilih memberi hal bermanfaat dengan membangun jembatan penghubung yang sangat dibutuhkan masyarakat Desa Tugu dan Desa Batu Hideung.

Menurut Adjie, dalam proses pembangunan jembatan yang ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2014 itu, RCTI telah bersinergi dengan berbagai kalangan, di antaranya mahasiswa dan masyarakat sekitar.

"Pemasangan besi rangka jembatan dilakukan secara manual. Karena tidak ada alat berat, jadi besi besar itu dibopong ramai-ramai oleh 50-an orang menggunakan bambu. Semangat gotong royong masyarakat masih besar," kata dia.

Sekadar diketahui, jembatan yang menghubungkan dua desa itu terputus sejak lama. Warga yang ingin beraktivitas di dua desa itu terpaksa melintasi sungai dengan cara menceburkan diri atau mengambil rute memutar via Mangku Alam dengan jarak tempuh sekitar 10 hingga 15 km.

"Dengan adanya jembatan ini, hasil alam bisa lewat dengan lancar. Jembatan ini sangat membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Anak-anak sekolah juga menjadi lebih aman dan tidak harus mengambil rute memutar saat ke sekolah," kata dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6927 seconds (0.1#10.140)