PDIP Pro Rakyat atau Pro Kapitalis Tertentu?
A
A
A
JAKARTA - PDIP pro rakyat atau pro kapitalis tertentu? Pertanyaan ini dilempar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo soal kebijakan PDIP lewat pemerintahan baru nanti.
Hal ini terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla nanti.
Pasalnya selama satu dekade berada di luar pemerintahan, PDIP selalu menentang kebijakan penaikan harga BBM itu.
"Bagaimana mereka mengambil kebijakan? Perlu tindakan non populis, apakah kebijakan itu pro rakyat, atau justru pro kepada kapitalis tertentu," ucap Drajad diskusi Polemik Sindo Trijaya yang bertajuk 'Peta Politik Pasca Pilpres' di Cikini, Jakarta, Sabtu (23/8/2014).
Rencana kenaikan BBM, kata Drajad, merupakan tantangan berat pemerintahan Jokowi-JK nanti. "Karena akan berimbas pada perekonomian ke depan," tukas politikus ini.
Hal ini terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla nanti.
Pasalnya selama satu dekade berada di luar pemerintahan, PDIP selalu menentang kebijakan penaikan harga BBM itu.
"Bagaimana mereka mengambil kebijakan? Perlu tindakan non populis, apakah kebijakan itu pro rakyat, atau justru pro kepada kapitalis tertentu," ucap Drajad diskusi Polemik Sindo Trijaya yang bertajuk 'Peta Politik Pasca Pilpres' di Cikini, Jakarta, Sabtu (23/8/2014).
Rencana kenaikan BBM, kata Drajad, merupakan tantangan berat pemerintahan Jokowi-JK nanti. "Karena akan berimbas pada perekonomian ke depan," tukas politikus ini.
(hyk)