MK Harus Hati-hati Putus Sengketa Pilpres

Selasa, 19 Agustus 2014 - 06:31 WIB
MK Harus Hati-hati Putus Sengketa Pilpres
MK Harus Hati-hati Putus Sengketa Pilpres
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengatakan, momentum sengketa hasil pilpres, sangat strategis dalam meneguhkan kembali kepercayaan masyarakat pada Mahkamah Konstitusi (MK).

Pasalnya, kalau keputusan yang ditetapkan berbeda dengan nalar awam masyarakat, dikhawatirkan tingkat kepercayaan masyarakat akan semakin menipis.

Sebaliknya, kata dia, kepercayaan masyarakat akan kembali kokoh jika keputusan yang diambil sejalan dengan persepsi publik dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.

"Pada titik ini, Mahkamah Konstitusi harus betul-betul berhati-hati dalam mengambil keputusan," kata Saleh kepada Sindonews dalam keterangan tertulisnya, Senin 18 Agustus 2014.

Tim Prabowo-Hatta sendiri, ujar dia, berharap agar majelis hakim membuat keputusan secara arif, bijak, dan adil.

"Karena itu, apa pun keputusannya akan diterima dengan baik. Soal apakah keputusan itu sejalan dengan persepsi publik, ya penilaian itu dikembalikan kepada publik," ucapnya.

Yang perlu dicatat, menurut dia, adalah bahwa Tim Prabowo-Hatta sejauh ini semakin yakin kalau gugatan dan permohonan yang diajukan akan dikabulkan MK.

Paling tidak, katanya, rakyat hari ini mengetahui bahwa banyak kecurangan dalam proses pilpres kemarin baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

"Fakta dan saksi-saksi di persidangan sudah sangat cukup untuk membuktikan itu. Tidak perlu lagi disampaikan secara eksplisit, rakyat tentu sudah memahami itu dengan baik," pungkasnya.

Sekadar diketahui, pada Kamis 21 Agustus mendatang, MK akan membacakan amar putusan atas sengketa hasil Pilpres yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3251 seconds (0.1#10.140)