Prabowo Pesan, Jalankan Negara Jangan di Atas Kobohongan
A
A
A
BOGOR - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengingatkan jangan berupaya menjalankan negara di atas kebohongan dan kecurangan. Alasannya, negara bisa dirugikan atas kebohongan tersebut.
Maka itu, Prabowo berharap Mahkamah Konstitusi (MK) berani memutuskan dengan adil terhadap perkara sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Ini adalah pelajaran sejarah manusia, setiap negara yang dipimpin oleh kebohongan, kecurangan, ketidakadilan itu pasti menghadapi keadaan yang rugi, keadaan yang tidak baik untuk rakyat," ujar
Prabowo seusai memimpin upacara HUT RI ke-69 di lapangan Nusantara Polo Club (NPC), Kranggan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/8/2014).
Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini juga berharap seluruh bukti kecurangan yang dihadirkan di persidangan MK bisa menjadi pertimbangan dalam pengambilan putusan hakim MK pada 21 Agustus mendatang. "Saya kita rakyat sudah tahu bukti-bukti yang sangat besar, rakyat sudah merasakannya," tandasnya.
Maka itu, Prabowo berharap Mahkamah Konstitusi (MK) berani memutuskan dengan adil terhadap perkara sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Ini adalah pelajaran sejarah manusia, setiap negara yang dipimpin oleh kebohongan, kecurangan, ketidakadilan itu pasti menghadapi keadaan yang rugi, keadaan yang tidak baik untuk rakyat," ujar
Prabowo seusai memimpin upacara HUT RI ke-69 di lapangan Nusantara Polo Club (NPC), Kranggan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/8/2014).
Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini juga berharap seluruh bukti kecurangan yang dihadirkan di persidangan MK bisa menjadi pertimbangan dalam pengambilan putusan hakim MK pada 21 Agustus mendatang. "Saya kita rakyat sudah tahu bukti-bukti yang sangat besar, rakyat sudah merasakannya," tandasnya.
(kur)