Ketua DPR Singgung ISIS di Sidang Bersama
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyinggung persoalan kehadiran organisasi Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) dalam sidang bersama DPR-DPD.
Dalam pidato pengantarnya, kata Marzuki, persatuan Indonesia perlu dijaga agar tidak ada gerakan atau organisasi manapun yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, seperti ISIS.
"Termasuk dari luar negeri yang akhir-akhir-akhir ini kita kenal sebagai organisasi ISIS yang nyata-nyata bertentangan dengan ideologi Pancasila," kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Menurut dia, keberadaan ISIS juga bisa mengganggu stabilitas keamanan nasional. "Paham yang dianut ISIS bersifat radikal dan berpotensi menimbulkan kerawanan yang mengganggu stabilitas keamanan nasional," katanya.
Oleh karena itu, kata Marzuki, DPR mendukung tindakan tegas pemerintah untuk melarang perkembangan paham ISIS di Indonesia.
"Persatuan dan kesatuan yang menjadi kekuatan bangsa dalam bernegara, harus benar-benar dikelola dengan penuh kewaspadaan," katanya.
Dalam sidang bersama itu, Presiden SBY akan menyampaikan pidato kenegaraan dan RAPBN 2015.
Dalam pidato pengantarnya, kata Marzuki, persatuan Indonesia perlu dijaga agar tidak ada gerakan atau organisasi manapun yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, seperti ISIS.
"Termasuk dari luar negeri yang akhir-akhir-akhir ini kita kenal sebagai organisasi ISIS yang nyata-nyata bertentangan dengan ideologi Pancasila," kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Menurut dia, keberadaan ISIS juga bisa mengganggu stabilitas keamanan nasional. "Paham yang dianut ISIS bersifat radikal dan berpotensi menimbulkan kerawanan yang mengganggu stabilitas keamanan nasional," katanya.
Oleh karena itu, kata Marzuki, DPR mendukung tindakan tegas pemerintah untuk melarang perkembangan paham ISIS di Indonesia.
"Persatuan dan kesatuan yang menjadi kekuatan bangsa dalam bernegara, harus benar-benar dikelola dengan penuh kewaspadaan," katanya.
Dalam sidang bersama itu, Presiden SBY akan menyampaikan pidato kenegaraan dan RAPBN 2015.
(dam)