Wakil Rektor UIN Akui Kecolongan Soal Deklarasi ISIS

Sabtu, 09 Agustus 2014 - 13:50 WIB
Wakil Rektor UIN Akui...
Wakil Rektor UIN Akui Kecolongan Soal Deklarasi ISIS
A A A
JAKARTA - Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengaku kecolongan terkait adanya kegiatan deklarasi dukungan oleh kelompok yang menamakan Penegak Syariat Islam terhadap organisasi radikal di wilayah kampusnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, belakangan setelah melihat video di media sosial Youtube, dirinya baru mengetahui bahwa kegiatan yang digelar di Syahida Inn yang terletak di kawasan Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tersebut merupakan acara untuk baiat pendukung Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).

Menurut Sudarnoto, Gedung Syahida Inn berfungsi sebagaimana hotel pada umumnya. Selama ini gedung tersebut biasa disewa pihak umum untuk acara pernikahan dan pesta lainnya.

"Kelompok radikal ini menyewa salah satu ruangan yang ternyata digunakan untuk mendeklarasikan dukungan terhadap ISIS sekaligus pembaiatan kepada al-Baghdadi, oleh sekelompok garis keras mengatasnamakan Penegak Syariat Islam yang berasal dari berbagai daerah," kata Sudarnoto kepada Sindonews melalui pers rilisnya, Sabtu (9/8/2014).

Dia menilai, dengan disebarkannya secara meluas video yang berisi deklarasi tersebut di Youtube, kelompok yang dinilai tak berhati dan berakal sehat itu telah sengaja membangun imej negatif terhadap lembaga pendidikan Islam.

"Kelompok radikal itu telah dengan sengaja membangun imej negatif terhadap UIN sebagai Perguruan Tinggi Islam Negeri yang berkualitas dan bermartabat sekaligus memecah belah umat Islam," kata dia.

Dalam keterangan tertulis tersebut, Sudarnoto juga mengklarifikasi nama Bahrumsyah yang selama ini disebut-sebut sebagai tokoh provokator dalam video di Youtube adalah mahasiswa UIN yang telah drop out.

"Setelah dikroscek, memang benar yang bersangkutan pernah kuliah di Fakultas Dakwah (nonreguler) selama tiga semester, kemudian drop out," kata dia.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1257 seconds (0.1#10.140)