Lemhanas Bekali Wawasan Anggota DPR
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 50 anggota DPR yang kembali terpilih atau petahana mengikuti pendidikan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Pendidikan itu diberikan melalui Program Harmonisasi Wawasan Kebangsaan Anggota DPR RI Periode 2014-2019 yang berlangsung 5-8 Agustus 2014,
Salah satu tujuan program tersebut untuk menambah wawasan tentang kebangsaan guna memperkuat komitmen para anggota DPR pada lima tahun ke depan.
Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji menjelaskan, kegiatan ini untuk menyamakan persepsi anggota parlemen tentang wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Menurut dia, para peserta diminta untuk membuat komitmen bersama sebagai realisasi dari program ini.“Dengan komitmen bersama tersebut dapat diimplementasikan dalam peranannya sebagai wakil rakyat,” kata Budi dalam acara penutupan porgram
tersebut di Gedung Lemhanas, Jakarta, Jumat 8 Agustus 2014.
Budi menilai, para peserta tersebut telah memahami pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peserta, kata dia, telah menyamakan persepsi kebangsaan, dan mampu mengimplementasikan paradigma nasional.
Budi mengatakan, pendidikan tersebut bisa memperkuat watak, dan juga karakter kebangsaan dalam bertugas di parlemen.“Khususnya mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” tandasnya.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Agus Hermanto mengaku terkesan dengan program tersebut. “Yang belum sempat sekarang harus sempat melakukan
program harmonisasi ini,” kata Ketua Komisi X DPR itu.
Pendidikan itu diberikan melalui Program Harmonisasi Wawasan Kebangsaan Anggota DPR RI Periode 2014-2019 yang berlangsung 5-8 Agustus 2014,
Salah satu tujuan program tersebut untuk menambah wawasan tentang kebangsaan guna memperkuat komitmen para anggota DPR pada lima tahun ke depan.
Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji menjelaskan, kegiatan ini untuk menyamakan persepsi anggota parlemen tentang wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Menurut dia, para peserta diminta untuk membuat komitmen bersama sebagai realisasi dari program ini.“Dengan komitmen bersama tersebut dapat diimplementasikan dalam peranannya sebagai wakil rakyat,” kata Budi dalam acara penutupan porgram
tersebut di Gedung Lemhanas, Jakarta, Jumat 8 Agustus 2014.
Budi menilai, para peserta tersebut telah memahami pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peserta, kata dia, telah menyamakan persepsi kebangsaan, dan mampu mengimplementasikan paradigma nasional.
Budi mengatakan, pendidikan tersebut bisa memperkuat watak, dan juga karakter kebangsaan dalam bertugas di parlemen.“Khususnya mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” tandasnya.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Agus Hermanto mengaku terkesan dengan program tersebut. “Yang belum sempat sekarang harus sempat melakukan
program harmonisasi ini,” kata Ketua Komisi X DPR itu.
(dam)