Menkum HAM Berharap Busyro Tetap di KPK, Tetapi ...
Selasa, 05 Agustus 2014 - 16:47 WIB

Menkum HAM Berharap Busyro Tetap di KPK, Tetapi ...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas akan memasuki masa pensiun pada Desember nanti.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menandatangani Surat Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2014 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
Pansel itu mempunyai tugas untuk mencari komisioner KPK menggantikan Busyro.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Amir Syamsuddin berharap Busyro dapat melanjutkan sebagai pimpinan KPK bersama komisioner yang lain.
Namun Amir menyadari keinginan tersebut tidak dapat terwujud. Sebab aturan mewajibkan harus ada pergantian komisioner KPK, setelah masa jabatan Busyro berakhir.
"Namun undang-undang mewajibkan adanya penggantian," kata Amir melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (5/8/2014).
Amir merupakan Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK. Dia tidak bekerja sendirian. Adapun anggota pansel terdiri Abdullah Hemahua, Erry Ryana Hardjapamekas, Farouk Muhammad, Harkristuti Harkrisnowo, Imam Prasodjo, Komarudin Hidayat, Renald Khasali, dan Widyo Pramono.
"SK Pansel sedang kami tunggu dari presiden," ujar Amir.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menandatangani Surat Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2014 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
Pansel itu mempunyai tugas untuk mencari komisioner KPK menggantikan Busyro.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Amir Syamsuddin berharap Busyro dapat melanjutkan sebagai pimpinan KPK bersama komisioner yang lain.
Namun Amir menyadari keinginan tersebut tidak dapat terwujud. Sebab aturan mewajibkan harus ada pergantian komisioner KPK, setelah masa jabatan Busyro berakhir.
"Namun undang-undang mewajibkan adanya penggantian," kata Amir melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (5/8/2014).
Amir merupakan Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK. Dia tidak bekerja sendirian. Adapun anggota pansel terdiri Abdullah Hemahua, Erry Ryana Hardjapamekas, Farouk Muhammad, Harkristuti Harkrisnowo, Imam Prasodjo, Komarudin Hidayat, Renald Khasali, dan Widyo Pramono.
"SK Pansel sedang kami tunggu dari presiden," ujar Amir.
(dam)