KPU Diusulkan Dapat Rekor MURI
A
A
A
JAKARTA - Atas prakarsa dan inovasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mempublikasikan secara online data pemilu melalui web KPU, Partnership for Governance Reform (Kemitraan) telah mengajukan usulan kepada Museum Rekor Indonesia (MURI) pada tanggal 4 Agustus 2014.
Usulan tersebut berisi agar KPU mendapatkan penghargaan Rekor MURI untuk kategori Pertama dan Terbanyak. Kategori pertama karena KPU periode 2014 adalah yang Pertama melakukan publikasi data-data pemilu secara online.
"Untuk kategori Terbanyak karena KPU berhasil mempublikasi lebih dari sejuta lembar data Pemilu 2014 yang belum pernah dilakukan oleh KPU periode sebelumnya," ujar Program Officer Demokrasi di Kemitraan, Nindita Paramastuti di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Nindita mengatakan, mengenai penilaian apakah KPU berhak atau tidaknya menerima rekor MURI untuk kategori tersebut, lembaga pemantau pemilu independen itu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak MURI.
"Kemitraan terketuk hatinya untuk mengajukan MURI untuk KPU RI. Semoga ketua MURI sudah membaca pengajuan yang kami kirim ke beliau," ucapnya.
Usulan tersebut berisi agar KPU mendapatkan penghargaan Rekor MURI untuk kategori Pertama dan Terbanyak. Kategori pertama karena KPU periode 2014 adalah yang Pertama melakukan publikasi data-data pemilu secara online.
"Untuk kategori Terbanyak karena KPU berhasil mempublikasi lebih dari sejuta lembar data Pemilu 2014 yang belum pernah dilakukan oleh KPU periode sebelumnya," ujar Program Officer Demokrasi di Kemitraan, Nindita Paramastuti di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Nindita mengatakan, mengenai penilaian apakah KPU berhak atau tidaknya menerima rekor MURI untuk kategori tersebut, lembaga pemantau pemilu independen itu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak MURI.
"Kemitraan terketuk hatinya untuk mengajukan MURI untuk KPU RI. Semoga ketua MURI sudah membaca pengajuan yang kami kirim ke beliau," ucapnya.
(kri)