Hamdan Zoelva: Tak Ada yang Bisa Intervensi MK

Senin, 21 Juli 2014 - 15:51 WIB
Hamdan Zoelva: Tak Ada...
Hamdan Zoelva: Tak Ada yang Bisa Intervensi MK
A A A
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva menegaskan, tak ada pihak manapun yang bisa mengintervensi lembaga yang dipimpinnya, terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Saya ingin tegaskan siapapun tak ada yang bisa tekan MK. Indepedensi itu harga mati. Indepedensi bukan kenikmatan hakim untuk bebas, tapi hak rakyat. Indepedensi hak rakyat untuk dapat keadilannya," tegas Hamdan saat ditemui di Gedung MK, Jakarta, Senin (21/7/2014).

Dia menambahkan, alat negara, lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau demo besar-besar tetap tak bisa tekan MK. "Kita kerja bebas, saya jamin. Selalu saya dikaitkan dari partai, harap lihat semua putusan saya. Saya tak mau banyak bicara, tapi kita independen berdasarkan fakta," sambungnya.

Dia pun akan mengkaji jika ada pihak yang menggugat keputusan KPU mengenai pemenang Pilpres 2014. "Semua minta keadilan, tapi nanti kita kaji. Hakim MK sifat pasif, tidak suruh kemari tapi kalau datang kita dengarkan baik-baik jeritannya. Saya beri garansi. Saya tidak lihat siapa yang datang, tapi apa yang dipersoalkan. Bukan partai mana yang datang ke mari," paparnya.

Menurut dia, ini tahap pemilu ke tiga, kalau ini lulus maka satu tahapan lagi Indoneisa akan lulus sebagai negara demokrasi. "Ini tahap penting untuk dikawal bersama," katanya.

Dia pun menjamin, lembaga yang dipimpinnya sangat transparan. Bahkan secara internasional MK diakui sudah sangat transparan.

"Live streaming kalau ada sidang pasti, jalan terus. Kalau tidak sempat bisa nonton di 42 PT di Indonesia. Jatuh jarum saja bisa didengar. Risalah beberapa jam langsung di-upload. Bisa juga simpulkan sendiri kalau ikuti terus proses sidang," tandasnya.
(maf)
Berita Terkait
Dosen Fisip Kalsel:...
Dosen Fisip Kalsel: Bahas Dana Alutsista 700 Triliun, Penampilan Anies Terkesan Cari Panggung
Sarat Indikasi Pelanggaran,...
Sarat Indikasi Pelanggaran, Aktivis Ciputat Kampanyekan Tagar Lawan Pemilu Curang
Gara-gara Covid-19,...
Gara-gara Covid-19, Pilpres Polandia Jadi 'Pilpres Hantu'
Jazz dan Pilpres
Jazz dan Pilpres
Gagahnya Ganjar-Mahfud...
Gagahnya Ganjar-Mahfud Kompak Pakai Jaket Bomber ala Pilot Top Gun
Potret Tiga Capres Ikuti...
Potret Tiga Capres Ikuti Debat Ketiga Pilpres 2024
Berita Terkini
4 Perwira Tinggi TNI...
4 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut Naik Pangkat dan 7 Pensiun
28 menit yang lalu
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
6 jam yang lalu
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
6 jam yang lalu
Jelang Muktamar X PPP,...
Jelang Muktamar X PPP, Kader Tolak Calon Ketua Umum dari Luar Partai
7 jam yang lalu
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
8 jam yang lalu
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
8 jam yang lalu
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved