700 Personel Polisi Amankan Rekapitulasi di KPU Banten
A
A
A
BANTEN - Petugas Kepolisian akan menjaga secara ketat lokasi pelaksanan rekapitulasi atau penghitungan suara hasil Pilpres di tingkat provinsi yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan agar pelaksaanan rapat pleno penghitungan suara nyaman dan tertib.
"Besok, kami kerahkan personel sebanyak 700 personel di antaranya dari Polda Banten sebanyak 350 personel dan dibantu dari Polres Serang sebanyak 350 personel," jelas Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Agus Krisdiyanto kepada wartawan, Jumat (18/7/2014).
Untuk menjaga hasil perolehan suara pihaknya lanjut Agus, akan melakukan pengawalan dari KPU Kabupaten Kota agar hasil tidak mengalami perubahan jumlah suara atau sabotasi yang tidak diinginkan semua pihak.
"Kita tidak boleh lengah terhadap berbagai kejadian dan tindakan sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengacaukan pelaksanaan rekapitulasi. Jadi untuk mengantisipasi timbulnya masalah maka penjagaan akan dilakukan secara ketat," katanya.
Polisi rencananya akan menjaga ketat proses pleno rekapitulasi suara di tingkat Provinsi Banten. Pengamnanan tidak hanya dilakukan di lokasi pleno saja. Polisi lebih lanjut akan mengawal hasil pleno rekapitulasi suara dari Serang hingga kantor KPU RI di Jakarta.
Untuk itu diharapkan kerja sama masyarakat dengan aparat kepolisian untuk tetap menjaga kondisi Banten yang aman dan kondusif. Sebab jika timbul masalah atau keributan maka yang mengalami kerugian adalah masyarakat Banten
"Dari tingkat PPS, PPK, kabupaten kota tidak mengalami hambatan, tidak ada hal urgent (penting), mudah-mudahan tingkat provinsi tidak ada gangguan," terangnya.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan agar pelaksaanan rapat pleno penghitungan suara nyaman dan tertib.
"Besok, kami kerahkan personel sebanyak 700 personel di antaranya dari Polda Banten sebanyak 350 personel dan dibantu dari Polres Serang sebanyak 350 personel," jelas Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Agus Krisdiyanto kepada wartawan, Jumat (18/7/2014).
Untuk menjaga hasil perolehan suara pihaknya lanjut Agus, akan melakukan pengawalan dari KPU Kabupaten Kota agar hasil tidak mengalami perubahan jumlah suara atau sabotasi yang tidak diinginkan semua pihak.
"Kita tidak boleh lengah terhadap berbagai kejadian dan tindakan sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengacaukan pelaksanaan rekapitulasi. Jadi untuk mengantisipasi timbulnya masalah maka penjagaan akan dilakukan secara ketat," katanya.
Polisi rencananya akan menjaga ketat proses pleno rekapitulasi suara di tingkat Provinsi Banten. Pengamnanan tidak hanya dilakukan di lokasi pleno saja. Polisi lebih lanjut akan mengawal hasil pleno rekapitulasi suara dari Serang hingga kantor KPU RI di Jakarta.
Untuk itu diharapkan kerja sama masyarakat dengan aparat kepolisian untuk tetap menjaga kondisi Banten yang aman dan kondusif. Sebab jika timbul masalah atau keributan maka yang mengalami kerugian adalah masyarakat Banten
"Dari tingkat PPS, PPK, kabupaten kota tidak mengalami hambatan, tidak ada hal urgent (penting), mudah-mudahan tingkat provinsi tidak ada gangguan," terangnya.
(maf)