TPS 20 Tangerang Dijaga Ketat Aparat
A
A
A
TANGERANG - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20 yang berlokasi di Kompleks Metro Permata 1 Blok M, Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang sejak pagi telah dikawal aparat.
Tampak juga warga telah antusias sejak pukul 07.00 WIB untuk melakukan pencoblosan ulang pada, Rabu (15/7/2014) ini.
Yang menonjol pada TPS ini, selain terlihat anggota KPPS, anggota Panwaslu, terlihat juga pengamanan yang ekstra dari petugas Polsek Ciledug. Sebab, aparat mengkhawatirkan akan terjadi aksi protes dari kubu tim sukses atau warga setempat.
Anggota Panwaslu Kota Tangerang M Agus Muslim menjelaskan, pemungutan suara ulang sesuai jumlah undangan. Pihaknya pun masih menunggu hingga pukul 13.00 WIB.
“Namun saksi nomor dua tidak hadir, tanpa konfirmasi yang jelas. Sedangkan saksi nomor satu ada," ujarnya.
Berdasarkan data dari daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut terdapat 342 C6, dan dari jumlah 342 C6 yang terdistribusikan itu hanya 282 C6.
“Sisanya bukan rusak, tetapi ketika disampaikan orang yang bersangkutan tidak ada. Bahkan ada juga orang yang sudah meninggal dunia masuk di DPT, hal itu saya ketahui usai lakukan koordinasi dengan Anggota KPPS, dan berarti angka 282 C6 itu yang didistribusikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Ciledug Kompol Imam Santosa yang ditemui mengatakan, polisi berpakaian preman sudah disebar dari Polsek Ciledug dan Polres Metro Tangerang.
"Untuk mengawal pemungutan suara ulang kita kerahkan polisi berpakaian preman ke seluruh lokasi TPS 20. Dan kita juga dibantu oleh Sat Intel Polres dan saat ini lokasi terpantau kondusif," katanya.
Tampak juga warga telah antusias sejak pukul 07.00 WIB untuk melakukan pencoblosan ulang pada, Rabu (15/7/2014) ini.
Yang menonjol pada TPS ini, selain terlihat anggota KPPS, anggota Panwaslu, terlihat juga pengamanan yang ekstra dari petugas Polsek Ciledug. Sebab, aparat mengkhawatirkan akan terjadi aksi protes dari kubu tim sukses atau warga setempat.
Anggota Panwaslu Kota Tangerang M Agus Muslim menjelaskan, pemungutan suara ulang sesuai jumlah undangan. Pihaknya pun masih menunggu hingga pukul 13.00 WIB.
“Namun saksi nomor dua tidak hadir, tanpa konfirmasi yang jelas. Sedangkan saksi nomor satu ada," ujarnya.
Berdasarkan data dari daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut terdapat 342 C6, dan dari jumlah 342 C6 yang terdistribusikan itu hanya 282 C6.
“Sisanya bukan rusak, tetapi ketika disampaikan orang yang bersangkutan tidak ada. Bahkan ada juga orang yang sudah meninggal dunia masuk di DPT, hal itu saya ketahui usai lakukan koordinasi dengan Anggota KPPS, dan berarti angka 282 C6 itu yang didistribusikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Ciledug Kompol Imam Santosa yang ditemui mengatakan, polisi berpakaian preman sudah disebar dari Polsek Ciledug dan Polres Metro Tangerang.
"Untuk mengawal pemungutan suara ulang kita kerahkan polisi berpakaian preman ke seluruh lokasi TPS 20. Dan kita juga dibantu oleh Sat Intel Polres dan saat ini lokasi terpantau kondusif," katanya.
(kri)