Kunjungan Clinton Jadi Polemik, Ini Sikap Kedubes AS

Selasa, 15 Juli 2014 - 04:48 WIB
Kunjungan Clinton Jadi Polemik, Ini Sikap Kedubes AS
Kunjungan Clinton Jadi Polemik, Ini Sikap Kedubes AS
A A A
JAKARTA - Rencana kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton ke Indonesia menjadi polemik. Kedatangan mantan orang nomor satu di negeri Paman Sam ini dicurigai membawa misi tertentu.

Kecurigaan muncul karena waktu kunjungan Clinton berdekatan dengan penetapan hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) Indonesia, 22 Juli mendatang.

Kedutaan Besar AS di Jakarta enggan menanggapi atas rencana kunjungan Clinton. Ketika ditanya soal hal ini, Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert O Blake menolak berkomentar.

”Kedatangan Clinton ke Indonesia atas nama pribadi sebagai warga sipil, bukan atas nama pemerintah. Jadi dia tidak berkewajiban lapor ke kedutaan,” kata seorang staf Kedutaan Besar AS, Senin 14 Juli 2014.

Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo, adik calon presiden Prabowo Subianto mengatakan Clinton harus berpikir ulang soal rencananya untuk berkunjung ke Indonesia. ”Kami ingin mantan Presiden Clinton tidak ikut campur dalam urusan demokrasi kita,” katanya Sabtu 12 Juli 2014.

”Menurut pendapat kami, itu bukan waktu yang tepat untuk dia berkunjung ke Indonesia,” ujar Hashim seperti dilansir media Australia, AAP

Rencananya Clinton berkunjung ke Indonesia dan Australia. Di Australia, Clinton akan mengunjungi yayasan amalnya pada bulan ini.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6883 seconds (0.1#10.140)