Fadli Zon Sebut Hitung Cepat Bukan Hitung Tepat

Kamis, 10 Juli 2014 - 16:15 WIB
Fadli Zon Sebut Hitung...
Fadli Zon Sebut Hitung Cepat Bukan Hitung Tepat
A A A
JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan sikap tetap mendukung Prabowo–Hatta pasca pelaksanaan pilpres yang dilaksanakan pada 9 Juli 2014.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan di markas pemenangan Prabowo-Hatta, Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (10/07/2014).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) Prabowo-Hatta, Fadli Zon yang menerima secara langsung pernyataan sikap dari KSPI tersebut menyatakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat kepada pasangan Prabowo-Hatta.

“Terima kasih banyak atas dukungan dan kepercayaan yang begitu besar dari rakyat Indonesia kepada Prabowo-Hatta," ujar Fadli.

Ia mengatakan, memang benar sudah banyak dirilis hasil hitung cepat oleh beberapa lembaga terkait hasil pilpres kemarin. Namun, lanjutnya, perlu diketahui bahwa hitung cepat bukanlah hitung tepat.

"Hitung cepat atau quick count hanya mengambil sampel perolehan suara, yang artinya bukanlah merupakan hasil secara keseluruhan,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Fadli mengajak masyarakat dan pendukung Prabowo-Hatta untuk tidak terpengaruh oleh hasil hitung cepat yang dirilis oleh beberapa lembaga survei.

“Ada hasil survei yang memenangkan Prabowo-Hatta, ada pula yang memenangkan Jokowi-JK. Namun hasil resmi adalah berdasarkan hitungan dari seluruh TPS yang akan diumumkan oleh KPU pada 22 Juli mendatang,” pungkasnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga mempunyai pusat tabulasi data yang menghimpun penghitungan dari saksi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia berdasarkan formulir C1. Data ini dinilai lebih valid dibanding dengan hitung cepat.

"Berdasarkan data yang kami himpun, Prabowo-Hatta unggul dibanding Jokowi-JK. Namun demikian, kami tetap menghormati proses yang berjalan di KPU. Oleh karena itu kita harus kawal proses penghitungan oleh KPU hingga diumumkan hasilnya pada 22 Juli,” tutup Fadli.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1085 seconds (0.1#10.140)