Moeldoko: Respons Dini Hasil Pilpres Bisa Picu Konflik

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengisyaratkan dua kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo dan Jusuf Kalla tidak terlalu awal merespons hasil hitung cepat pilpres hari ini.

"Terlalu awal merespons itu juga bisa jadi sumber konflik," kata Moeldoko di Kantor Menko Pulhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2014).

Pria kelahiran Kediri Jawa Timur ini mengatakan, pengamanan di lapangan disesuaikan dengan kondisi pasca pilpres hari ini.

"Semuanya langkah-langkah praktis di lapangan disesuaikan dengan apa yang terjadi di lapangan, tergantung situasinya di lapangan, kita ikuti perkembangan sampai dengan situasi aman," kata dia.

Diakui Moeldoko potensi bentrok di lapangan antara pendukung kedua belah pihak sangat mungkin terjadi saat euforia merayakan kemenangan versi hitung cepat.

"Inilah yang coba kita hindari, jagan sampai ada ketemu di lapangan," imbuhnya.

Saat disinggung kenapa euforia kemenangan di jalan tidak dilarang untuk antisipasi terjadinya bentrok? Moeldoko menambahkan masih dalam pembahasan.

"Nah itu yang sedang kita bicarakan,"tukasnya.