Polemik Surat Palsu Jokowi Bukan dari Edgar Jonathan

Selasa, 08 Juli 2014 - 18:35 WIB
Polemik Surat Palsu...
Polemik Surat Palsu Jokowi Bukan dari Edgar Jonathan
A A A
JAKARTA - Tim kuasa hukum organisasi sayap Gerindra, Tunas Indonesia Raya (Tidar) mengaku menemukan fakta baru seputar dugaan surat palsu yang ditulis Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), kepada Jaksa Agung bukan berasal atau dibuat pemilik akun Facebook bernama Edgar Jonathan.

Menurut koordinator tim kuasa hukum Tidar, Mahendradatta, atas pemberitaan di berbagai media massa yang menyebutkan Edgar diduga pelaku pembuat surat palsu tersebut, kini kliennya resmi berstatus tersangka.

"Surat yang diduga termasuk pernyataan dari Bapak Joko Widodo yang secara tersirat menunjuk ke saudara Edgar Jonathan adalah, tidak benar dan merupakan fitnah, dan telah mencemarkan nama baik Edgar secara Pribadi dan Tidar secara organisasi," ujar Mahendradatta, melalui rilis yang diterima Sindonews, Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Dia menjelaskan, peristiwa yang terjadi pada Kamis 29 Mei 2014, sekira pukul 01.30 WIB, di mana akun diduga milik Edgar mengunggah foto-foto surat diduga palsu pada wall Facebook (FB) Partai Gerindra.

Mahendra mengatakan, wall Facebook Partai Gerindra, menurutnya dapat diakses oleh publik atau setiap pengguna FB manapun. Katanya, setiap pengguna FB dengan sesuka hati bisa melakukan posting di wall tersebut.

Ia mengungkapkan, sekira pukul 01.37 tanggal 29 Mei, diketahui foto atau gambar diduga surat Palsu Jokowi kepada Jaksa Agung diunduh dari wall FB diduga milik Edgar Jonathan.

"Saudara Edgar dan saksi-saksi tidak mengetahui apakah foto surat tersebut asli atau palsu dan saat itu tidak ada pemberitaan mengenai foto surat tersebut," ungkapnya.

Selanjutnya, dalam perkara itu, kata Mahendradatta, kliennya bermaksud untuk mengkonfirmasi perihal foto-foto tersebut dengan 'mentweet' akun twitter bernama @partaisocmed diduga dan dipahami adalah pendukung calon presiden Joko Widodo dengan melakukan mention.

"Klo tanggepan atas ini gimana niiiiihhh''''''???? @partaiSocmed chek mate! #Jokowi," ucap Mahendra sambil menirukan isi twitter.

Akan tetapi, sampai Edgar berstatus tersangka, kliennya belum mendapatkan jawaban dan konfirmasi terkait keaslian foto atau gambar tersebut. "Saudara Edgar Jonathan tidak pernah posting foto tersebut selain daripada tweet mention @partaisocmed tersebut," pungkasnya. (Baca: Kejagung Jelaskan Polemik Surat Penangguhan Pemeriksaan Jokowi)

Edgar Jonathan dilaporkan atas tuduhan membuat dan menyebarluaskan surat palsu permintaan penundaan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2013. Dalam surat itu disebut-sebut ada tanda tangan Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6101 seconds (0.1#10.140)