Tiga Sebab Elektabilitas Jokowi-JK Merosot

Sabtu, 05 Juli 2014 - 15:27 WIB
Tiga Sebab Elektabilitas Jokowi-JK Merosot
Tiga Sebab Elektabilitas Jokowi-JK Merosot
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengungkapkan, ada tiga alasan mengapa elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menurun di saat-saat akhir menjelang pilpres 9 Juli.

Menurut Qodari, pertama, kegagalan tim sukses menjual kekuatan Jokowi. Tim tidak melakukan high light apa yang menjadi kelebihan Jokowi padahal kelebihan itu lebih banyak dibanding Prabowo Subianto.

"Track record Jokowi sebenarnya cemerlang, keluarganya juga lengkap dan harmonis. Selain itu, ada success story bahwa Jokowi itu memulai karier dari bawah. Ini harusnya dijual sebagai bahan kampanye, tapi ternyata tidak cukup baik dilakukan," ujar Qodari dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya FM bertema Mengejar Survei Pilihan Rakyat di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2014).

Faktor kedua, ada keterlenaan terhadap elektabilitas Jokowi. Tim merasa bahwa pilpres adalah pemilihan figur, sehingga yakin rakyat akan tetap memilihnya.

"Padahal, kader parpol sekarang turun menemui rakyat karena hanya dengan itu mereka bisa dipengaruhi untuk memilih capres," tuturnya.

Faktor ketiga, yakni tim Jokowi terlalu baik dalam melakukan serangan politik. Serangan politik yang lunak itu makin tidak berdampak, kata Qodari, karena lawan yang dihadapi adalah Prabowo, orang yang biasa bertempur dengan berbagai macam musuh saat jadi militer.

Tim Sukses Jokowi-JK Hasto Kristiyanto mengatakan, selama ini kubunya tetap melakukan serangan darat, dengan menyampaikan keberhasilan Jokowi saat menjadi wali kota maupun Gubenur DKI Jakarta.

"Kami yakinkan bahwa inilah pemimpin yang mereka butuhkan, pemimpin dari bawah yang empati pada rakyatnya. Tren kepemimpinan ini juga terjadi di China dan India," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6110 seconds (0.1#10.140)