Polisi Fokus Amankan 18 Titik Jelang Pilpres
Jum'at, 04 Juli 2014 - 14:20 WIB

Polisi Fokus Amankan 18 Titik Jelang Pilpres
A
A
A
KARANGANYAR - Polres Karanganyar, Jawa Tengah menggelar operasi keamanan menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Operasi itu difokuskan di 18 titik yang berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Timur.
Adapun 18 titik itu berada di wilayah polsek antara lain, Jaten, Colomadu, Kekkramat, Tawangmangu, serta polsek-polsek yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga lainnya ditempatkan personel bersenjata lengkap.
Kapolres Karanganyar, Jawa Tengah AKBP Martirenni Narmadiana mengatakan 971 personel disebar di 18 titik. "Pada setiap titik nantinya ada lima personel bersenjata yang akan digabung dengan personel lainnya," kata Martirenni di sela operasi keamanan, Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, Jumat (4/7/2014).
Menurut Martirenni, selain antisipasi teroris, fokus utama penjagaan lainnya ditujukan mengantisipasi kemungkinan adanya mobilisasi massa menjelang dan sesudah pilpres. "Terutama sesudah pencoblosan. Itu yang paling rawan. Pokoknya kami antisipasi,"jelasnya.
Kepolisian juga mengantisipasi munculnya tindak kriminal lainnya, termasuk mengantisipasi kemungkinan adanya pihak-pihak yang memanfaatkan momentum pilpres untuk menimbum sembako.
Apalagi Pilpres periode 2014 ini bertepatan dengn bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Tidak menutup kemungkinan ada yang berusaha memanfaatkan momentum tersebut.
"Mobil besar, mobil box, semua akan kita razia. Tujuannya agar mengantisipasi bahan peledekan, penimbunan sembako," ujarnya.
Adapun 18 titik itu berada di wilayah polsek antara lain, Jaten, Colomadu, Kekkramat, Tawangmangu, serta polsek-polsek yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga lainnya ditempatkan personel bersenjata lengkap.
Kapolres Karanganyar, Jawa Tengah AKBP Martirenni Narmadiana mengatakan 971 personel disebar di 18 titik. "Pada setiap titik nantinya ada lima personel bersenjata yang akan digabung dengan personel lainnya," kata Martirenni di sela operasi keamanan, Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, Jumat (4/7/2014).
Menurut Martirenni, selain antisipasi teroris, fokus utama penjagaan lainnya ditujukan mengantisipasi kemungkinan adanya mobilisasi massa menjelang dan sesudah pilpres. "Terutama sesudah pencoblosan. Itu yang paling rawan. Pokoknya kami antisipasi,"jelasnya.
Kepolisian juga mengantisipasi munculnya tindak kriminal lainnya, termasuk mengantisipasi kemungkinan adanya pihak-pihak yang memanfaatkan momentum pilpres untuk menimbum sembako.
Apalagi Pilpres periode 2014 ini bertepatan dengn bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Tidak menutup kemungkinan ada yang berusaha memanfaatkan momentum tersebut.
"Mobil besar, mobil box, semua akan kita razia. Tujuannya agar mengantisipasi bahan peledekan, penimbunan sembako," ujarnya.
(dam)