Kabupaten Bogor Kurang 12 Ribu Surat Suara

Kamis, 03 Juli 2014 - 17:44 WIB
Kabupaten Bogor Kurang...
Kabupaten Bogor Kurang 12 Ribu Surat Suara
A A A
BOGOR - Sepekan jelang pemungutan suara Pemilu Presiden (Pilpres), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor mulai mendistribusikan logistik ke 40 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Berdasarkan data diperoleh, logistik yang sudah didistribusikan di antaranya 15 ribu kotak suara untuk 7.519 TPS di Kabupaten Bogor.

"Sedangkan jumlah surat suaranya sebanyak 3 juta surat suara. Tapi kita masih mengalami kekurangan 12 ribu lembar, 170 di antaranya dalam kondisi rusak," kata Sekretaris KPUD Dadang Sulaeman, Bogor, Kamis (3/7/2014).

Meski demikian, pihaknya masih menunggu surat pengganti yang akan dikirimkan oleh KPU Pusat. "Semua logistik kita distribusikan hari ini. Sedangkan untuk kekurangannya kita tunggu kiriman dari KPU pusat," tandasnya.

Terkait dengan logistik bagi para pemilih berkebutuhan khusus, pihaknya tidak menyertakan surat suara khusus. "Tapi kita akan sediakan alat bantu bagi para pemilih yang memiliki kebutuhan khusus berupa template di setiap TPS," pungkasnya.

Sementara itu, guna mencegah ancaman gangguan dan kecurangan selama proses pendistribusian hingga pelaksanaan pemungutan suara Pilpres, Polres Bogor mengerahkan 1.300 personel.

"Karena jumlah TPS nya banyak dan kondisi demografi wilayah yang luas, kita menempatkan 2 personel di empat TPS. Tapi tergantung situasi juga," kata Kapolres Bogor AKBP Sony Mulvianto saat dikonfirmasi, Kamis (3/7/2014).

Terkait antisipasi kecurangan seperti Pileg April lalu berupa surat suara yang sudah tercoblos sebelum pemungutan suara di wilaya Ciampea, pihaknya lebih memperketat dalam pengawalan dan pengamanan pendistribusian logistik Pilpres. "Hari pertama distribusi logistik, satu kendaraan kita kawal dengan 3 personel," kata AKBP Sony.

Tak hanya itu, setiap personel akan disiagakan selama 24 jam di lokasi penyimpanan kotak dan surat suara di masing-masing PPK dan PPS. "Sehingga celah untuk berlaku curang sebelum pemungutan suara bisa dipersempit sekecil mungkin," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, wilayah Kabupaten Bogor pada Pileg lalu yakni di 1 Desa di Kecamatan Ciampea, sempat terjadi kecurangan berupa hampir seluruh surat suara kondisinya sudah tercoblos pada nama calon anggota legislatif dari partai tertentu.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9215 seconds (0.1#10.140)