Pakai Drone, Indonesia Harus Punya Suku Cadang Sendiri
A
A
A
JAKARTA - Indonesia mampu membeli tiga pesawat tanpa awak atau drone untuk melindungi sumber daya alam bangsa ini dari incaran asing. Karena, melindungi bangsa ini jauh lebih penting.
"Kita mampu membeli tiga drone, jangankan tiga lebih dari itu juga kita mampu. Cuma masalahnya, apakah lokasi untuk perbaikan pesawat itu ada di Indonesia?" tanya pengamat intelijen dan militer Wawan Purwanto saat dihubungi Sindonews, Selasa 23 Juni 2014 malam.
Dikarenakan, kata Wawan, pesawat itu tidak mungkin tidak akan rusak. Karena pesawat itu akan digunakan untuk melindungi dari ancaman negara asing.
"Tidak mungkin tidak akan rusak, pasti akan rusak. Nah kita butuh suku cadangnya yang ada di dalam negeri," kata dia.
Karena, sambung Wawan, jika suku cadang kita masih beli dari pihak asing, maka hal tersebut akan jadi sia-sia.
"Yah percuma melindungan bangsa pakai drone," pungkasnya.
"Kita mampu membeli tiga drone, jangankan tiga lebih dari itu juga kita mampu. Cuma masalahnya, apakah lokasi untuk perbaikan pesawat itu ada di Indonesia?" tanya pengamat intelijen dan militer Wawan Purwanto saat dihubungi Sindonews, Selasa 23 Juni 2014 malam.
Dikarenakan, kata Wawan, pesawat itu tidak mungkin tidak akan rusak. Karena pesawat itu akan digunakan untuk melindungi dari ancaman negara asing.
"Tidak mungkin tidak akan rusak, pasti akan rusak. Nah kita butuh suku cadangnya yang ada di dalam negeri," kata dia.
Karena, sambung Wawan, jika suku cadang kita masih beli dari pihak asing, maka hal tersebut akan jadi sia-sia.
"Yah percuma melindungan bangsa pakai drone," pungkasnya.
(mhd)