Capres Perlu Tonjolkan Model Diplomasi Indonesia

Kamis, 19 Juni 2014 - 06:36 WIB
Capres Perlu Tonjolkan...
Capres Perlu Tonjolkan Model Diplomasi Indonesia
A A A
JAKARTA - Debat calon presiden (capres) sesi ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan berlanjut pada hari Minggu 22 Juni 2014. Kali ini, tema yang diusung adalah ketahanan nasional dan politik internasional.

Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Pertahanan Indonesia Bantarto Bandoro mengatakan, isu pertahanan, kemananan, militer dan politik internasional terlalu penting untuk diabaikan. Menurutnya isu ini harus serius digarap kedua capres, baik Prabowo Subianto maupun Joko Widodo (Jokowi).

"Dalam hubungan internasional yang harus jadi perhatian bagaimana meningkatkan profil Indonesia di dalam kerangka kerja sama dalam diplomasi pertahanan di kawasan Asia. Ini menjadi agenda penting diangkat," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Kamis (19/6/2014).

Menurutnya, dalam masa pemerintahan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) isu peningkatan profil Indonesia dalam bidang pertahanan di kawasan Asia belum menonjol.

"Publik belum tahu persis diplomasi model apa yang dilakukan pemerintahan SBY dan outputnya seperti apa ke publik," jelas Bantarto.

Sebelumnya, KPU telah menunjuk Guru Besar Fakultas Ilmu Hukum Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana sebagai moderator pada acara Debat Ketiga sesi ketiga ini.

KPU pun telah menunjuk tim ahli yang akan menyusun daftar pertanyaan untuk calon presiden pada acara debat capres sesi ketiga di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 22 Juni mendatang.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7488 seconds (0.1#10.140)