KPU Klaim Logistik Surat Suara Capai 70%
KPU Klaim Logistik Surat Suara Capai 70%
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memprioritaskan daerah terjauh untuk dilakukan pencetakan logistik surat suara lebih awal. Pasalnya, rencana distribusi surat suara menggunakan jalur udara dan laut.
"DPT (Daftar Pemilih Tetap) 2,4 juta (tambahan) nanti ditambah 2 persen. Nasional cetaknya mencapai 70 persen, dan distribusi sudah 25 persen," kata Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Boradi menegaskan, pihak KPU tidak memberikan perbedaan harga antara surat suara yang dicetak berdasarkan DPT dengan DPT tambahan. Sebab, soal harga sudah ditentukan saat perubahan atau adendum dilakukan sebelum proses produksi.
Selain daerah terjauh, KPU memastikan pencetakan surat suara yang sudah dilakukan untuk 130 perwakilan Panita Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
"Yang sudah pencetakan Sulawesi Barat, Papua Barat, Kepuluan Riau, Gorontalo, Babel, Maluku Utara, Bengkulu, NTT, NTB, Bali, Maluku, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan tengah, Kalimantan Barat dan Aceh," tambah Boradi.
"DPT (Daftar Pemilih Tetap) 2,4 juta (tambahan) nanti ditambah 2 persen. Nasional cetaknya mencapai 70 persen, dan distribusi sudah 25 persen," kata Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Boradi menegaskan, pihak KPU tidak memberikan perbedaan harga antara surat suara yang dicetak berdasarkan DPT dengan DPT tambahan. Sebab, soal harga sudah ditentukan saat perubahan atau adendum dilakukan sebelum proses produksi.
Selain daerah terjauh, KPU memastikan pencetakan surat suara yang sudah dilakukan untuk 130 perwakilan Panita Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
"Yang sudah pencetakan Sulawesi Barat, Papua Barat, Kepuluan Riau, Gorontalo, Babel, Maluku Utara, Bengkulu, NTT, NTB, Bali, Maluku, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan tengah, Kalimantan Barat dan Aceh," tambah Boradi.
(maf)
Explore More