Sidang Isbat Tidak Disiarkan Langsung
A
A
A
REMBANG - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, menginformasikan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) siap menggelar sidang isbat. Lukman menjelaskan, namun kemungkinan proses jalannya sidang tahun ini tidak akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi.
"Saya kira tidak perlu disiarkan langsung proses jalannya sidang. Cukup hasilnya saja yang disiarkan langsung," kata Lukman saat bersilaturahmi dengan Rois Am Syuriah PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di kediamannya di Rembang, Jateng, Minggu 15 Juni 2014.
Keinginan Menag ini diamini Gus Mus. Dia berpendapat, jalannya debat tidak perlu disiarkan langsung. "Tidak perlu disiarkan langsung. Malah lama. Kalau disiarkan langsung nanti malah ada yang merasa bisa masuk televisi, jadi nanya saja walaupun pertanyaannya tidak bagus," tandasnya.
Dia pun meminta semua pihak untuk menghormati hasil sidang isbat nanti. Namun tidak juga dipaksakan. "Indonesia bukan negara agama seperti Arab Saudi. Jadi pemerintah tidak bisa memaksakan kehendaknya. Berbeda itu wajar," imbuhnya.
"Saya kira tidak perlu disiarkan langsung proses jalannya sidang. Cukup hasilnya saja yang disiarkan langsung," kata Lukman saat bersilaturahmi dengan Rois Am Syuriah PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di kediamannya di Rembang, Jateng, Minggu 15 Juni 2014.
Keinginan Menag ini diamini Gus Mus. Dia berpendapat, jalannya debat tidak perlu disiarkan langsung. "Tidak perlu disiarkan langsung. Malah lama. Kalau disiarkan langsung nanti malah ada yang merasa bisa masuk televisi, jadi nanya saja walaupun pertanyaannya tidak bagus," tandasnya.
Dia pun meminta semua pihak untuk menghormati hasil sidang isbat nanti. Namun tidak juga dipaksakan. "Indonesia bukan negara agama seperti Arab Saudi. Jadi pemerintah tidak bisa memaksakan kehendaknya. Berbeda itu wajar," imbuhnya.
(maf)