Umar Sebut Operasi Intelijen Hendropriyono Mengerikan

Selasa, 10 Juni 2014 - 16:34 WIB
Umar Sebut Operasi Intelijen Hendropriyono Mengerikan
Umar Sebut Operasi Intelijen Hendropriyono Mengerikan
A A A
JAKARTA - Operasi intelijen mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono dinilai sangat mengerikan dampaknya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Center For Democracy and Sosial Justice Studies (Cedsos), Umar Abduh mengatakan, pria bergaya flamboyan itu menghalalkan segala cara dalam menjalankan misi operasi intelijennya.

"Hendro ini lebih gila, lebih psikopat dari ini semua," kata Umar saat jumpa pers di Dapur Selera, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2014).

Menurutnya Hendropriyono melakukan pemberantasan terorisme dengan fakta yang tidak semestinya. Bahkan, kata Umar, buku berjudul 'Konpirasi Intelijen dan Gerakan Islam Radikal' yang ditulisnya sempat diberangus.

Padahal lanjut Umar, buku itu sebagai upaya dirinya dalam mengungkap aksi intelijen Hendropriyono.
Pada kesempatan itu Umar juga mengaku sangat siap jika suatu saat beradu data dengan Hendropriyono yang sekarang menjadi penasihat tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk mengungkap kebenaran siapa sosok Hendropriyono sebenarnya.

"Jadi saya bilang kalau butuh informasi saya punya banyak data yang bisa dijadikan bukti keterlibatan Hendro dan BIN dalam aksi operasi intelijennya" tegasnya.

Namun ketika dikonfirmasi mengenai dugaan keterlibatan Hendropriyono di balik isu Bintara Bina Desa (Babinsa), Umar tidak mau mengungkapnya secara detail. "Jadi orang ini (Hendro Priyono) harus diwaspadai. Jadi Kadispenad (Andika Perkasa) ini perlu diawasi," tandasnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6297 seconds (0.1#10.140)