Kapolri Diminta Klarifikasi Soal Petinggi Polri Bertemu Timses Jokowi-JK
A
A
A
JAKARTA - Tim sukses pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dikabarkan bertemu dengan salah seorang petinggi Polri di Restoran Sate Khas Senayan, Jakarta.
Mengenai kabar ini, Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat meminta agar Kapolri Jenderal Sutarman bisa menjelaskan terkait pemberitaan tersebut.
"Saya kira Kapolri perlu mengklarifikasi tentang adanya pertemuan tersebut, sebab saat sekarang indepensi kepolisian perlu dijaga," ujar Martin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Ia menyayangkan adanya pertemuan itu. Pasalnya, bisa menimbulkan prasangka negatif di masyarakat apa maksud dari pertemuan tersebut.
"Sebab, polisi itu adalah aparat penegak hukum menjadi kepercayaan rakyat menjaga pemilu berjalan aman dan tertib jadi betul-betul di tengah," tegasnya.
Lanjut Martin, dengan adanya klarifikasi dari Kapolri maka bisa meredam isu miring yang beredar di masyarakat.
"Mungkin saja pertemuan itu hanya sekadar pertemuan ramah-tamah antara timses Jokowi dengan petinggi komisaris jenderal polisi di sana, tetapi ke depan harus lebih hati-hati dalam suasana isu kampanye yang sensitif ini," pungkasnya.
Mengenai kabar ini, Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat meminta agar Kapolri Jenderal Sutarman bisa menjelaskan terkait pemberitaan tersebut.
"Saya kira Kapolri perlu mengklarifikasi tentang adanya pertemuan tersebut, sebab saat sekarang indepensi kepolisian perlu dijaga," ujar Martin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Ia menyayangkan adanya pertemuan itu. Pasalnya, bisa menimbulkan prasangka negatif di masyarakat apa maksud dari pertemuan tersebut.
"Sebab, polisi itu adalah aparat penegak hukum menjadi kepercayaan rakyat menjaga pemilu berjalan aman dan tertib jadi betul-betul di tengah," tegasnya.
Lanjut Martin, dengan adanya klarifikasi dari Kapolri maka bisa meredam isu miring yang beredar di masyarakat.
"Mungkin saja pertemuan itu hanya sekadar pertemuan ramah-tamah antara timses Jokowi dengan petinggi komisaris jenderal polisi di sana, tetapi ke depan harus lebih hati-hati dalam suasana isu kampanye yang sensitif ini," pungkasnya.
(kri)