40 Persen Mahasiswa Baru UI Masuk Lewat Jalur SNMPTN
A
A
A
DEPOK - Bagi calon mahasiswa baru yang ingin sekali masuk Universitas Indonesia (UI) diberikan kesempatan masuk melalui berbagai jalur. Dari mulai Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Masuk (SIMAK) UI.
Hari ini, 6 Juni 2014, merupakan pendaftaran terakhir mengikuti jalur SIMAK UI. Buka saja laman http://penerimaan.ui.ac.id untuk informasi pendaftaran lengkap
Pejabat Rektor UI Muhammad Anis mengatakan komposisi masuk UI yakni 40 persen mahasiswa dari jalur SMNPTN, 35-40 persen dari jalur SBMPTN, sisanya SIMAK UI. Total mahasiswa yang diterima yakni sekitar 4.500 orang.
"SBMPTN dan SNMPTN dua - duanya jadi 80 persen mahasiswa baru. SIMAK sisanya, rinciannya saya enggak hapal," kata Anis ketika dihubungi, Jumat (6/6/2014).
Sementara itu akan ada lebih dari 300 mahasiswa baru yang memperoleh kuota beasiswa bidik misi. Anis mengklaim UI selalu banjir beasiswa dan diberikan kepada mahasiswa dengan kompetisi yang ketat.
"Bidik misi 300 orang. Semua jalur bisa diikuti peserta bidik misi. Kita enggak bisa pakai range NEM untuk terima masuk UI, nanti kelihatan berprestasi setelah ada IPK-nya, seleksi itu hanya tools," katanya.
Anis menambahkan untuk jalur masuk SNMPTN tak hanya nilai rapor, biasanya ada pembanding berupa prestasi non akademik yang diraih. Jalur SNMPTN atau jalur undangan, kata Anis, masih disaring secara manual.
"Prestasi sebagai pembanding selain rapor. Ijazah nilai tambah. Lalu ada sertifikat prestasi di luar akademik, misalnya olimpiade, olahraga. Karena jalur undangan tak otomatis mesin. Masih ada manualnya," tutupnya.
Hari ini, 6 Juni 2014, merupakan pendaftaran terakhir mengikuti jalur SIMAK UI. Buka saja laman http://penerimaan.ui.ac.id untuk informasi pendaftaran lengkap
Pejabat Rektor UI Muhammad Anis mengatakan komposisi masuk UI yakni 40 persen mahasiswa dari jalur SMNPTN, 35-40 persen dari jalur SBMPTN, sisanya SIMAK UI. Total mahasiswa yang diterima yakni sekitar 4.500 orang.
"SBMPTN dan SNMPTN dua - duanya jadi 80 persen mahasiswa baru. SIMAK sisanya, rinciannya saya enggak hapal," kata Anis ketika dihubungi, Jumat (6/6/2014).
Sementara itu akan ada lebih dari 300 mahasiswa baru yang memperoleh kuota beasiswa bidik misi. Anis mengklaim UI selalu banjir beasiswa dan diberikan kepada mahasiswa dengan kompetisi yang ketat.
"Bidik misi 300 orang. Semua jalur bisa diikuti peserta bidik misi. Kita enggak bisa pakai range NEM untuk terima masuk UI, nanti kelihatan berprestasi setelah ada IPK-nya, seleksi itu hanya tools," katanya.
Anis menambahkan untuk jalur masuk SNMPTN tak hanya nilai rapor, biasanya ada pembanding berupa prestasi non akademik yang diraih. Jalur SNMPTN atau jalur undangan, kata Anis, masih disaring secara manual.
"Prestasi sebagai pembanding selain rapor. Ijazah nilai tambah. Lalu ada sertifikat prestasi di luar akademik, misalnya olimpiade, olahraga. Karena jalur undangan tak otomatis mesin. Masih ada manualnya," tutupnya.
(ysw)