Anak Syarief Hasan Pernah Beri Arahan ke Saksi
A
A
A
JAKARTA - Mantan Komisaris PT Imaji Media, Ahmad Kamaludin dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek Videotron di Kementerian Koperasi dan UKM.
Kamaludin mengaku, pernah disuruh meninggalkan Jakarta oleh mantan atasannya Riefan Avrian, anak Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan.
"Pernah. (Atas perintah) Pak Riefan," kata Kamaludin menjawab pertanyaan jaksa, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Kamaludin bersaksi untuk Hendra Saputra terdakwa kasus tersebut. Dia mengakui, dirinya dan Hendra ditipu oleh Riefan. Menurutnya, awalnya diberi tahu ada kerjaan baru di Riau.
"Ceritanya saat itu saya di rumah, saudara Hendra ke rumah saya, dia ajak ke satu tempat, di situ ada Bu Kristi dan sopir. Di situ dibilang ada kerjaan baru di luar kota. Setelah itu kami diberangkatkan ke bandara bersama Hendra, Bu Kristi dan sopir, istrinya Hendra dan anaknya," terangnya.
Kamaludin menjelaskan, ternyata dirinya bersama Hendra tidak diterbangkan ke ke Riau, melainkan ke Kalimantan. Dia mengaku, baru sadar setelah tiba di Bandara. "Bilangnya sih ke Riau, ternyata kita diberangkatkan ke Kalimantan," tegasnya.
Kamaludin mengaku, pernah disuruh meninggalkan Jakarta oleh mantan atasannya Riefan Avrian, anak Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan.
"Pernah. (Atas perintah) Pak Riefan," kata Kamaludin menjawab pertanyaan jaksa, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Kamaludin bersaksi untuk Hendra Saputra terdakwa kasus tersebut. Dia mengakui, dirinya dan Hendra ditipu oleh Riefan. Menurutnya, awalnya diberi tahu ada kerjaan baru di Riau.
"Ceritanya saat itu saya di rumah, saudara Hendra ke rumah saya, dia ajak ke satu tempat, di situ ada Bu Kristi dan sopir. Di situ dibilang ada kerjaan baru di luar kota. Setelah itu kami diberangkatkan ke bandara bersama Hendra, Bu Kristi dan sopir, istrinya Hendra dan anaknya," terangnya.
Kamaludin menjelaskan, ternyata dirinya bersama Hendra tidak diterbangkan ke ke Riau, melainkan ke Kalimantan. Dia mengaku, baru sadar setelah tiba di Bandara. "Bilangnya sih ke Riau, ternyata kita diberangkatkan ke Kalimantan," tegasnya.
(maf)