Indonesia Kembali Tugaskan Dubes untuk Australia

Kamis, 05 Juni 2014 - 01:14 WIB
Indonesia Kembali Tugaskan...
Indonesia Kembali Tugaskan Dubes untuk Australia
A A A
BATAM - Duta besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, yang sejak beberapa bulan lalu cuti dari tugasnya, dalam waktu dekat akan kembali bertugas. Hal ini dilakukan setelah hubungan antara Indonesia dan Asutralia sudah mulai membaik.

Nadjib Riphat Kesoema telah cuti sejak 6 bulan lalu, atau setelah adanya isu penyadapan telepon Presiden Susilo Bambang Yudhyono oleh Australia. Isu ini sempat membuat hubungan kedua negara memanas, hingga akhirnya Presiden SBY menarik Duta Besar Indonesia untuk Australia kembali ke Indonesia.

Salah satu alasan pemerintah Indonesia untuk kembali menugaskan Nadjib ke Australia adalah untuk kepentingan nasional bangsa Indonesia. "Keputusan untuk kembali menugaskan beliau adalah untuk kepentingan nasional kita, jadi bukan karena ada alasan-alasan lainnya," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Nongsa Point Marina Resort, Batam, Rabu (4/6/2014).

Saat disinggung terkait perlunya pemerintah sowan kepada DPR RI untuk menugaskan kembali Nadjib, menurut Marty hal tersebut tidak perlu dilakukan.

"Saya belum pernah dengar kata sowan ini ya. Tapi antara Komisi I DPR RI dan Kementrian Luar Negeri sudah terjalin komunikasi dengan baik. Ini tidak perlu dibesar-besarkan, karena penjelasan sudah kita berikan," kata Marty lagi.

Marty mengatakan, hubungan antara Indonesia dan Australia belum sepenuhnya kembali seperti sebelum adanya isu penyadapan telepon presiden SBY oleh Australia. Namun, dari pertemuan antara kedua kepala negara, sudah jelas bahwa Indonesia dan Australia telah berkomitmen untuk memperbaiki hubungan keduanya dan meningkatkan kerja sama di segala bidang.

"Kedua kepala negara telah memerintahkan Menteri Luar Negeri untuk menyelesaikan masalah penyadapan ini, dan kita sudah mengirim draftnya ke Australia. Namun, belum ada tanggapan resmi dari pihak Australia," ujarnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1079 seconds (0.1#10.140)