SBY Ingatkan Kinerja Menteri, Dahlan dan Muhaimin Absen
SBY Ingatkan Kinerja Menteri, Dahlan dan Muhaimin Absen
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah menteri di kabinet Indonesia bersatu jilid II tidak menghadiri acara rapat koordinasi nasional pemantapan pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.
Sejumlah menteri itu adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar. Padahal acara tersebut adalah pemberian arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kinerja kabinet jelang pilpres.
Bahkan pada kesempatan itu SBY juga mengingatkan kepada para menteri sebaiknya mengundurkan diri jika menjadi salah satu tim sukses pasangan calon presiden (capres).
"Kalau memang tidak mungkin lagi mengurusi kementeriannya, dan harus aktif di sebuah tim sukses misalnya, atau bergerak ke sana kemari, saya persilakan untuk mengundurkan diri," ujar SBY dalam sambutannya di acara rapat koordinasi nasional (rakornas) pemantapan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/6/2014).
Seperti diketahui, dua menteri ini merupakan pendukung pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dahlan pernah mengungkapkan alasannya mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla karena mempunyai kemiripan karakter dan jiwa dengan pasangan yang sering disebut Jokowi-JK itu.
“Setengah diri saya ada di dalam Pak Jokowi, dan setengah diri saya lainnya ada di dalam diri Pak JK,” kata Dahlan dalam Deklarasi Dukungan Relawan Demi Indonesia Jokowi-JK di Sentul Convention Center, Bogor, Sabtu, 31 Mei 2014.
Sementara Muahimin Iskandar merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai tersebut diketahui juga menjadi salah satu partai koalisi pendukung pasangan Jokowi-JK.
Sejumlah menteri itu adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar. Padahal acara tersebut adalah pemberian arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kinerja kabinet jelang pilpres.
Bahkan pada kesempatan itu SBY juga mengingatkan kepada para menteri sebaiknya mengundurkan diri jika menjadi salah satu tim sukses pasangan calon presiden (capres).
"Kalau memang tidak mungkin lagi mengurusi kementeriannya, dan harus aktif di sebuah tim sukses misalnya, atau bergerak ke sana kemari, saya persilakan untuk mengundurkan diri," ujar SBY dalam sambutannya di acara rapat koordinasi nasional (rakornas) pemantapan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/6/2014).
Seperti diketahui, dua menteri ini merupakan pendukung pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dahlan pernah mengungkapkan alasannya mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla karena mempunyai kemiripan karakter dan jiwa dengan pasangan yang sering disebut Jokowi-JK itu.
“Setengah diri saya ada di dalam Pak Jokowi, dan setengah diri saya lainnya ada di dalam diri Pak JK,” kata Dahlan dalam Deklarasi Dukungan Relawan Demi Indonesia Jokowi-JK di Sentul Convention Center, Bogor, Sabtu, 31 Mei 2014.
Sementara Muahimin Iskandar merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai tersebut diketahui juga menjadi salah satu partai koalisi pendukung pasangan Jokowi-JK.
(kur)
Explore More