Elektabilitas Prabowo-Hatta di Jatim Capai 50,25%
A
A
A
SURABAYA - Tingkat elektabilitas pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta di Jawa Timur mencapai 50,25%. Sementara pasangan Jokowi-JK tingkat elektabilitas hanya 36,04%. Data tersebut diperoleh dari lembaga survei Puskaptis (Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis).
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Soepriyatno mengatakan, lembaga tersebut melakukan survei pada 20 hingga 24 Mei 2014 di Jawa Timur dengan metode (Metode Multistage Random Sampling).
"Di Jawa Timur pasangan tingkat elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta mencapai 50,25%. Ini survei terbaru," kata Soepriyatno, Kamis (29/5/2014).
Dari data tersebut, lanjutnya masih terdapat masyarakat yang belum menentukan pilihan sekitar 13,71%. Meski memperoleh tingkat elektabilitas yang cukup tinggi di Jatim, Kata Soepriyatno, pihaknya tidak akan berdiam diri melainkan terus meningkatkan kinerja agar Prabowo-Hatta bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada Pilpres 9 Juli mendatang.
Soepriyatno tidak menyebut secara detail faktor yang membuat tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta tinggi di Jawa Timur. Namun, salah satunya yang memperngaruhi banyaknya sejumlah tokoh masyarakat dan kiai yang bergabung.
Soepriyatno juga tidak menyebut secara detail di wilayah mana elektibilitas pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PBB dan PAN,
"setelah penetapan nomer urut pasangan capres-cawapres kami akan meningkatkan sosialisasi," ujar Wakil Ketua KOmisi IX DPR dari Partai Gerindra ini.
Artinya, kampanye untuk pasangan ini akan diperkuat lagi. Bentuknya adalah deklarasi dan menyapa masyarakat di Jawa Timur baik yang dilakukan oleh Pasangan Prabowo-Hatta maupun konsolidasi tim pemenangan.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Soepriyatno mengatakan, lembaga tersebut melakukan survei pada 20 hingga 24 Mei 2014 di Jawa Timur dengan metode (Metode Multistage Random Sampling).
"Di Jawa Timur pasangan tingkat elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta mencapai 50,25%. Ini survei terbaru," kata Soepriyatno, Kamis (29/5/2014).
Dari data tersebut, lanjutnya masih terdapat masyarakat yang belum menentukan pilihan sekitar 13,71%. Meski memperoleh tingkat elektabilitas yang cukup tinggi di Jatim, Kata Soepriyatno, pihaknya tidak akan berdiam diri melainkan terus meningkatkan kinerja agar Prabowo-Hatta bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada Pilpres 9 Juli mendatang.
Soepriyatno tidak menyebut secara detail faktor yang membuat tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta tinggi di Jawa Timur. Namun, salah satunya yang memperngaruhi banyaknya sejumlah tokoh masyarakat dan kiai yang bergabung.
Soepriyatno juga tidak menyebut secara detail di wilayah mana elektibilitas pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PBB dan PAN,
"setelah penetapan nomer urut pasangan capres-cawapres kami akan meningkatkan sosialisasi," ujar Wakil Ketua KOmisi IX DPR dari Partai Gerindra ini.
Artinya, kampanye untuk pasangan ini akan diperkuat lagi. Bentuknya adalah deklarasi dan menyapa masyarakat di Jawa Timur baik yang dilakukan oleh Pasangan Prabowo-Hatta maupun konsolidasi tim pemenangan.
(lns)