Wacana Ical-Lukman Hakim cuma sekadar penghibur

Minggu, 11 Mei 2014 - 15:26 WIB
Wacana Ical-Lukman Hakim cuma sekadar penghibur
Wacana Ical-Lukman Hakim cuma sekadar penghibur
A A A
Sindonews.com - Wacana calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Aburizal Bakri (Ical)-Lukman Hakim Saifuddin, menuai kritikan.

Direktur Political Communication Institute (PolcoMM Institute) Heri Budianto menyatakan, pasangan tersebut tak akan mampu bersaing di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Berat juga, ya jadi penghibur bolehlah, siapa mau capresnya, ARB (Aburizal Bakrie)? Siapa cawapresnya? Lukman Hakim Syaifuddin? Jadi penghibur. Hanya jadi penghibur doang. Sulit," ujar Heri usai acara diskusi bertajuk 'Pasca Real Count: Kemana Arah Parpol?' di Hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/5/2014).

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dipasangkan dengan siapapun, Ical tak mampu bersaing dengan capres dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) maupun capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Mau tetap mengusurng ARB capres, kalah. Kalah lawan Jokowi. Lawan Prabowo? Kalah. Karena elektabilitasnya (Ical) sangat kecil. Itu menurut saya, tidak ada cara lain Golkar harus mendorong cawapres saat ini," katanya.

Partai Golkar, kata dia, Golkar meski realistis pada pilpres kali ini. "Ada mapping, ada hasil survei, ada berbagai macam teori yang meski diikuti, lihat captive markets seperti apa," tuturnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5940 seconds (0.1#10.140)