Priyo mengaku hubungannya dengan Ical baik-baik saja
Priyo mengaku hubungannya dengan Ical baik-baik saja
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengaku hubungannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tidak ada masalah.
"Hubungan kami baik-baik saja," ujar Priyo yang juga sebagai Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ini di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), Jalan Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2014) malam.
Priyo pun menegaskan tidak ada rencana untuk mengevaluasi pencapresan Ical. "Tidak (Ada rencana evaluasi)," kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Seperti diketahui, Priyo dikabarkan merupakan salah satu tokoh yang berada di balik rencana evaluasi pencapresan Ical. Salah seorang pendiri Golkar, sekaligus pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman meminta Aburizal Bakrie (Ical) mundur dari posisi calon presiden (capres).
Menurut dia, Ical tak akan menang di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Dirinya mengatakan, berdasarkan historis dan sosiologis, pemimpin bangsa berasal dari etnis Jawa.
"Historis itu sejarah yang terulang kembali. Sedangkan sosiologis, masyarakat kita mayoritas Jawa," kata Suhardiman di kediamannya, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat 2 Mei 2014. Pernyataan Suhardiman itu dilontarkan usai melakukan pertemuan dengan Priyo Budi Santoso di kediamannya.
"Hubungan kami baik-baik saja," ujar Priyo yang juga sebagai Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ini di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), Jalan Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2014) malam.
Priyo pun menegaskan tidak ada rencana untuk mengevaluasi pencapresan Ical. "Tidak (Ada rencana evaluasi)," kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Seperti diketahui, Priyo dikabarkan merupakan salah satu tokoh yang berada di balik rencana evaluasi pencapresan Ical. Salah seorang pendiri Golkar, sekaligus pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman meminta Aburizal Bakrie (Ical) mundur dari posisi calon presiden (capres).
Menurut dia, Ical tak akan menang di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Dirinya mengatakan, berdasarkan historis dan sosiologis, pemimpin bangsa berasal dari etnis Jawa.
"Historis itu sejarah yang terulang kembali. Sedangkan sosiologis, masyarakat kita mayoritas Jawa," kata Suhardiman di kediamannya, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat 2 Mei 2014. Pernyataan Suhardiman itu dilontarkan usai melakukan pertemuan dengan Priyo Budi Santoso di kediamannya.
(kri)
Explore More