Kecurangan masif, Bawaslu dinilai kehilangan fungsinya
A
A
A
Sindonews.com - Ada yang menarik dari aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat. Puluhan mahasiswa selain memprotes kinerja Bawaslu yang dianggap lemah, mereka juga menanyakan fungsi pengawasan yang dilakukan lembaga yang dipimpin Muhammad ini.
"Bawaslu, Badan Awasin Apa Sih Loh?," sebut isi dalam spanduk aksi HMI ini, di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Sementara itu, bagi Koodinator Aksi Muhammad Irzan menyampaikan, Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu yang dibiayai cukup mahal justru kehilangan fungsinya. Hal itu ditandai dengan maraknya laporan kecurangan Pileg 2014 yang tak jelas penanganannya.
"Kecurangan yang dilakukan oleh caleg dan penyelenggara pemilu sebenarnya sudah diketahui Bawaslu. Tapi Bawaslu hanya bisa diam dan tak bisa berbuat apa-apa. Ini sama saja membiarkan kecurangan itu," ungkap Irzan.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan mahasiswa Islam itu baru membubarkan diri. Diketahui, mereka melakukan aksi demonstrasi sekira satu setengah jam di depan Gedung Bawaslu dengan tuntutan besar 'Bawaslu Harus di Bubarkan!'
"Bawaslu, Badan Awasin Apa Sih Loh?," sebut isi dalam spanduk aksi HMI ini, di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Sementara itu, bagi Koodinator Aksi Muhammad Irzan menyampaikan, Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu yang dibiayai cukup mahal justru kehilangan fungsinya. Hal itu ditandai dengan maraknya laporan kecurangan Pileg 2014 yang tak jelas penanganannya.
"Kecurangan yang dilakukan oleh caleg dan penyelenggara pemilu sebenarnya sudah diketahui Bawaslu. Tapi Bawaslu hanya bisa diam dan tak bisa berbuat apa-apa. Ini sama saja membiarkan kecurangan itu," ungkap Irzan.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan mahasiswa Islam itu baru membubarkan diri. Diketahui, mereka melakukan aksi demonstrasi sekira satu setengah jam di depan Gedung Bawaslu dengan tuntutan besar 'Bawaslu Harus di Bubarkan!'
(kri)