Minat menjadi dokter PTT masih minim

Senin, 28 April 2014 - 22:04 WIB
Minat menjadi dokter PTT masih minim
Minat menjadi dokter PTT masih minim
A A A
Sindonews.com - Peminat tenaga dokter gigi menjadi pegawai tidak tetap (PTT) untuk bertugas di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK) masih sedikit. Hal tersebut menjadi salah satu pemicu penyebaran dokter gigi tidak merata.

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, dokter gigi yang mendaftar hanya sedikit. Padahal kebutuhan dokter dokter gigi sangatlah tinggi.

"Seperti daerah Papua yang tidak banyak yang mau ke sana. Padahal dokter gigi yang dibutuhkan banyak sekali," kata Nafsiah saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (28/4/2014).

Rasio dokter yang mencapai 40 per 100‎ ribu menyebabkan penyebaran dokter tidak merata. Karena ketimpangan jumlah tersebut menyebabkan ada satu ibu kota/kabupten yang jumlah dokternya mencapai 60‎ dokter yang berpraktik. Hal ini menyebabkan adanya puskesmas di kecamatan atau puskesmas tanpa dokter.

Terkait fasilitas, dia menilai tidak ada kendala. Justru kendalanya pada ketersediaan tenaga dokter.

Dia mengharapkan dokter PTT yang baru sebanyak 405 terdiri dari dokter umum dan dokter gigi dapat menyosialisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Untuk itu mereka harus menjamin bahwa peserta yang mereka layani adalah peserta JKN."Di puskesmas itu mendapat dana kapitasi," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4935 seconds (0.1#10.140)