Pramono Edhie tekan pentingnya efisiensi birokrasi

Minggu, 27 April 2014 - 19:33 WIB
Pramono Edhie tekan...
Pramono Edhie tekan pentingnya efisiensi birokrasi
A A A
Sindonews.com - Peserta Konvensi Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengatakan menjaga tingkat inflansi penting guna memelihara daya beli masyarakat. Dalam rangka meningkatkan investasi, efiensi birokrasi perlu dilakukan.

"Investasi akan ada dan berkembang jika birokrasi disederhanakan dan dipermudah. Semua elemen masyarakat harus mendukung ini," kata Pramono Edhie dalam Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (27/4/2014).

Dalam acara yang dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, Pramono Edhie menyatakan, subsidi tetap diperlukan tapi harus tepat sasaran.

Mantan KSAD ini juga menyinggung cara mengurangi angka pengangguran dan menyerap banyak tenaga kerja. Pertahanan dan keamanan juga dinilai menjadi syarat utama pembangunan dan pengembangan investasi.

Kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu, tidak kalah penting untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Tapi, harus disesuaikan dengan potensi kearifan dan budaya setempat.

"Saya akan mendorong pemimpin daerah untuk lebih mengenali potensi daerahnya masing-masing. Dengan ini penyerapan tenaga kerja dan penurunan angka kemiskinan bisa ditekan," ujarnya.

Pramono menjelaskan, negara juga harus menjamin ketahanan pangan dan energi. Menurutnya, Indonesia yang memiliki banyak sumber energi alternatif harus harus dikelola dengan baik.

Dia juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, pembangunan infrastruktur kelautan, udara dan darat. Menurutnya, pelabuhan diberbagai wilayah harus dibenahi.

"Saya berharap pembangunan pelabuhan udara di wilayah sentra produksi Indonesia untuk dipercepat pembangunannya, di darat, percepatan pembangunan jalur kereta api ganda," kata dia.

Disinggung soal pemberantasan korupsi, Pramono Edhie lebih mengutamakan pencegahan dan pentingnya transparansi. ‎Keterlibatan badan pengawas internal secara profesional potensial untuk mengurangi korupsi.

"Dengan transparansi, tidak ada yang ditutup-tutupi dalam proses pengadaan saya percaya tidak ada celah untuk melakukan korupsi," tegasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)