Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
KPAI temui DPR bahas kasus kekerasan anak
KPAI temui DPR bahas kasus kekerasan anak
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemui Komisi VIII DPR untuk menyampaikan beberapa persoalan terkait kasus kekerasan terhadap anak.
Ketua KPAI Asrorun Niam mengungkapkan, lembaganya ingin menyampaikan upaya penyelesaian secara sistemik masalah kekerasan terhadap anak, khususnya di lingkungan pendidikan.
"Banyak sekali pemicu tindak kekerasan seksual terhadap anak," kata Asrorun di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Dia mencontohkan kasus yang menimpa anak-anak belakangan ini seperti di sekolah Jakarta International School (JIS).
"Ada fakta kondisi lain yang mendorong atau setidaknya, menyebabkan tumbuh suburnya kekerasan pada anak, salah satunya adalah masalah permisivitas dan nilai-nilai faktor keagamaan," tuturnya.
Hal lain yang akan dibahas ialah mengenai adanya homoseksualitas di lingkungan pendidikan yang menimpa anak-anak. "Tejadinya homoseksualitas di lingkungan itu yang juga sebagai pemicu kekerasan seksual terhadap anak terutama," pungkasnya.
Ketua KPAI Asrorun Niam mengungkapkan, lembaganya ingin menyampaikan upaya penyelesaian secara sistemik masalah kekerasan terhadap anak, khususnya di lingkungan pendidikan.
"Banyak sekali pemicu tindak kekerasan seksual terhadap anak," kata Asrorun di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Dia mencontohkan kasus yang menimpa anak-anak belakangan ini seperti di sekolah Jakarta International School (JIS).
"Ada fakta kondisi lain yang mendorong atau setidaknya, menyebabkan tumbuh suburnya kekerasan pada anak, salah satunya adalah masalah permisivitas dan nilai-nilai faktor keagamaan," tuturnya.
Hal lain yang akan dibahas ialah mengenai adanya homoseksualitas di lingkungan pendidikan yang menimpa anak-anak. "Tejadinya homoseksualitas di lingkungan itu yang juga sebagai pemicu kekerasan seksual terhadap anak terutama," pungkasnya.
(dam)
Explore More
